Home » Info Baru » Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual

Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual

perbedaan+pompa+air+otomatis+dan+manual
Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual

Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual – Berdasarkan cara kerjanya, mesin pompa air dibedakan menjadi dua, yaitu pompa air otomatis dan pompa air manual. Pompa air otomatis akan secara otomatis dalam melakukan kerjanya. Sedangkan pompa air manual masih menggunakan bantuan tenaga manusia untuk menghidupkan dan mematikannya.

Perbedaan antara pompa air otomatis dengan pompa air manual yang paling menonjol dapat terlihat dari fisiknya. Dimana pada mesin pompa air otomatis telah dilengkapi dengan adanya pressure switch (saklar otomatis) yang mampu bergerak secara otomatis oleh tekanan air. Jika tekanan air pada pompa air menurun (kran air dibuka), maka saklar tersebut akan menghubungkan aliran listrik, sehingga pompa air dapat hidup. Begitu sebaliknya, jika kran air ditutup, maka tekanan air di dalam pompa air akan meningkat, sehingga saklar tersebut akan memutuskan aliran listrik dah akhirnya mesin akan berhenti dengan sendirinya.

Selain menggunakan switch pressure, otomatis pompa juga ada yang berupa pelampung. Seperti yang diinstalasikan pada tandon air. Dimana di dalam penampung air tersebut biasanya terdapat pelampung yang berfungsi mengontrol saklar otomatis. Jika air mencapai pelampung, maka pelampung akan tertekan dan mematikan aliran listrik. Dan apabila air di dalam tandon menurun, maka pelampung juga akan ikut turun dan menghubungkan aliran listrik, sehingga mesin pompa air akan kembali hidup untuk mengisi tandon air.

Baca Juga :  Pengertian Power Tools Dan Jenis-Jenisnya

Sedangkan pada pompa air manual, kita harus mencolokan kabel powernya ke stop kontak untuk menghidupkannya. Dan untuk mematikanya, kita juga harus mencabut atau melepas stecker (colokan) dari sumber listrik. Meskipun ada juga yang merangkainya dengan saklar, namun tetap saja kita perlu menekan saklarnya untuk menghidupkan atau mematikan pompa air tersebut.

Dari segi penggunaan, perbedaaan antara kedua jenis pompa air tersebut juga sangat jelas, dimana penggunaan pompa air otomatis lebih praktis dan efisien dibanding dengan pompa air manual. Karena kita tidak perlu repot untuk mencolokan atau pun melepas steckernya dari stop kontak. Namun, banyak juga yang masih menggunakan pompa air jenis manual karena harganya yang lebih ekonomis dari pada mesin pompa air otomatis.

Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual

Dengan melihat penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan pompa air otomatis dan manual adlah sebagai berikut :

A. Pompa Air Otomatis

  • Memiliki switch pressure (saklar otomatis)
  • Penggunaanya lebih mudah, praktis, dan efisien
  • Harganya lebih mahal dibanding pompa air manual

B. Pompa Air Manual

  • Tidak memiliki switch pressure, namun dapat diaplikasikan dengan saklar manual
  • Penggunaanya masih menggunakan bantuan manusia
  • Harganya lebih murah dibanding pompa air otomatis

Itulah perbedaan pompa air otomatis dan manual. Sedangkan dalam segi perawatannya sama saja, karena pada dasarnya mesin pompa air tidak memiliki perawatan khusus. Namun, masalah yang sering timbul ada pada mesin pompa air otomatis, dimana switch pressure terkadang mengalami kerusakan dan perlu diganti jika sudah tidak berfungsi. Oleh sebab itu, jika akan membeli mesin pompa air, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kita. Sekian, semoga bermanfaat.

Baca Juga :  Fungsi Obeng Plus Dan Min

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top