Home » Kelistrikan » Jenis-Jenis Alat Listrik Beserta Fungsinya

Jenis-Jenis Alat Listrik Beserta Fungsinya

jenis+jenis+alat+listrik
Jenis-Jenis Alat Listrik

Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dalah kehidupan sehari-hari. Dalam penggunaanya, diperlukan berbagai alat kelistrikan yang spesifik sesuai kebutuhan. Nah, pada artikel ini akan diberikan informasi mengenai apa saja jenis-jenis alat listrik dan fungsinya.

Secara umum, alat-alat listrik terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kegunaannya. Mulai dari alat pembangkit listrik, pengatur arus, pengaman, hingga peralatan rumah tangga yang memanfaatkan listrik.

Meskipun banyak yang menggunakannya, namun tidak semua orang familiar dengan nama dari jenis-jenis alat listrik. Biasanya kita akan menyebutkan fungsinya saja tanpa mengetahui namanya.

Jenis-Jenis Alat Listrik Beserta Fungsinya

Pemahaman mengenai jenis-jenis alat listrik dan fungsinya sangat penting untuk menunjang keamanan dan efisiensi dalam menggunakan listrik.

Dengan mengetahui fungsi masing-masing alat, kita bisa memanfaatkannya secara tepat dan aman, serta menghindari bahaya listrik seperti korsleting atau kebakaran.

Berikut merupakan jenis-jenis alat listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan fungsinya masing-masing.

A. Alat Penghantar Listrik

Alat penghantar merupakan alat yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari sumber ke beban listrik.

1. Kabel

Kabel merupakan media penghantar listrik yang terbuat dari tembaga atau aluminium yang dibungkus isolator.

2. Stop Kontak

Stop kontak atau terminal merupakan alat listrik yang berfungsi sebagai titik pertemuan antara alat listrik dengan sumber listrik. Alat ini biasanya di tempel pada dinding dan memiliki lubang untuk colokan steker.

3. Steker

Steker atau colokan atau jek merupakan alat listrik yang dipasang pada ujung kabel. Alat ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dengan cara memasukan ke lubang stop kontak.

4. Saklar

Saklar merupakan alat listrik yang berfungsi sebagai penymabung dan pemutus arus listrik secara manual. Alat ini sering digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu.

B. Alat Pengaman Listrik

Alat pengaman merupakan alat yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik akibat arus berlebih atau korsleting.

1. Sekering (Fuse)

Sekering merupakan alat pengaman listrik sekali pakai yang akan putus jika terjadi kelebihan atau korsleting.

Baca Juga :  Satuan Tegangan, Arus, Hambatan Dan Daya Listrik

2. MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB merupakan alat pengaman listrik otomatis yang dapat memutus arus jika terjadi kelebihan atau korsleting, dan bisa diaktifkan kembali. Alai ini umumnya terpasang pada meteran.

3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

ELCB merupakan alat pengaman terhadap kebocoran arus listrik ke tanah untuk mencegah sengatan listrik.

C. Alat Pengukur Listrik

Alat pengukur listrik merupakan alat yang digunakan untuk berbagai besaran listrik, seperti tegangan, arus, dan hambatan.

1. Multimeter

Multimeter adalah alat pengukur serbaguna yang dapat digunakan untuk mengukur beberapa jenis besaran listrik, seperti tegangan (volt), arus (ampere), dan gambaran (ohm).

2. Tang Ampere (Clamp Meter)

Tang ampere adalah alat untuk mengukur arus listrik tanpa harus memutus rangkaian. Alat ini memiliki penjepit yang dapat dilingkarkan pada kabel untuk mengukur arus di dalamnya.

D. Alat Keselamatan Dan Perbaikan

Alat keselamatan merupakan alat yang berfungsi untuk menghindari risiko sengatan listrik.

1. Tespen

Tespen adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengecek keberadaan tegangan listrik pada suatu titik. Jika ujung tespen disentuh sumber listrik, lampu kecil di dalamnya akan menyala jika ada tegangan.

2. Obeng Insulasi

Obeng insulasi memiliki gagang yang dilapisi bahan isolator, sehingga aman digunakan saat bekerja dengan komponen listrik yang mungkin masih teraliri listrik.

E. Alat Pengendali Listrik

Alat pengendali listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya arus listrik atau mengubah karakteristik arus.

1. Trafo (Transformator)

Trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik.

2. Dimmer

Dimmer adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengatur intensitas pencahayaan lampu.

3. Stabilizer (Voltage Regulator)

Stabilizer adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik agar tetap konstan.

4. Megger (Mega Ohm Meter)

Megger adalah alat khusus untuk mengukur resistansi isolasi. Alat ini digunakan untuk memastikan bahwa kabel dan instalasi listrik memiliki isolasi yang baik.

Baca Juga :  Fungsi Saklar Listrik Dan Jenis-Jenis Saklar

F. Alat Penyimpan Energi Listrik

Alat penyimpan energi listrik merupakan alat yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik untuk digunakan kemudian.

1. Baterai (Aki / Accu)

Baterai / aki / accu merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.

2. Power Bank

Power bank adalah alat portabel untuk menyimpan dan menyalurkan energi listrik ke perangkat lain.

3. UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS merupakan alat yang berfungsi untuk menyimpan listrik cadangan yang otomatis aktif saat listrik padam.

G. Alat Pembangkitan Listrik

Alat pembangkit listrik merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi lain (mekanik, kimia, panas, dan lainnya).

1. Generator

Generator merupakan alat yang berfungsi untukk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

2. Dinamo

Dinamo merupakan alat listrik yang biasanya digunakan pada sepeda atau alat kecil untuk menghasilkan listrik.

3. Panel Surya (Solar Cell)

Panel surya merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.

H. Alat Pengubah Energi Listrik

Alat pengubah listrik merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi lain, seperti panas, gerak, cahaya, dan lainnya.

1. Lampu

Lampu merupakan alat listrik yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

2. Setrika Listrik

Setrika listrik merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi panas.

3. Kipas Angin

Kipas angin merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

4. Mesin Cuci, Blender, Bor Listrik

Alat-alat ini merupakan contoh peralatan yang mengubah listrik menjadi energi mekanik.

5. Komputer, TV, Radio

Komputer, televisi, dan radio merupakan peralatan yang mengubah listrik menjadi kombinasi energi cahaya, suara, dan sinyal informasi

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis alat listrik beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top