Bengkel otomotif, baik untuk motor maupun mobil, membutuhkan berbagai macam kunci dan peralatan yang memiliki fungsi spesifik. Alat-alat ini membantu dalam perawatan, perbaikan, dan modifikasi kendaraan.
Kunci-kunci bengkel tentunya tidak sedikit. Karena di dukung oleh berbagai macam peralatan lainnya dengan variasi jenis, bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda.
Nah, sebagai wawasan mengenai dunia perbengkelan, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja kunci-kunci yang sering digunakan.
Macam-Macam Kunci Bengkel Dan Fungsinya
Berikut adalah macam-macam kunci dan peralatan bengkel yang sering digunakan beserta fungsinya.
1. Kunci Pas
Kunci pas merupakan alat bengkel yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur. Biasanya dipakai pada baut atau mur yang berada di sisi luar.
Bentuknya mirip rahang yang terbuka dan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari 6 mm sampai 32 cm. Dalam penggunaannya, kunci pas ini sangat rawan, sehingga biasanya hanya digunakan untuk torsi yang rendah.
2. Kunci Ring
Kunci ring memiliki tekanan yang lebih kuat dari pada kunci pas. Sehingga sangat cocok digunakan untuk membuka dan mengunci baut dan mur yang memiliki torsi yang cukup tinggi.
Bentuk kunci ring mirip lingkaran yang memiliki rigi-rigi pada sisi dalam lubangnya. Rigi-rigi tersebut berfungsi sebagai pengikatan kepala baut atau mur agar tidak meleset
3. Kunci Pas Ring
Kunci pas ring adalah kunci kombinasi dari kunci pas dan kunci ring. Satu ujungnya berupa kunci pas dan pada ujung lainnya berupa kunci ring. Sama dengan kunci pas dan ring, kunci kombinasi juga berfungsi untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dan mur.
Ketika membuka baut untuk pertama kali, biasanya digunakan yang kunci ring. Kemudian diteruskan dengan kunci pas agar proses pelepasan baut atau mur menjadi lebih cepat.
4. Kunci T
Kunci T merupakan alat bengkel yang digunankan untuk membuka dan mengencangkan baut pada area yang dalam dan susah dijangkau oleh kunci pas dan ring.
Bentuknya kunci T ini berupa soket yang memiliki gagang pemutar pada ujungnya. Ukurannya juga bervariasi seperti kunci pas dan kunci ring.
5. Obeng
Obeng merupakan peralatan bengkel yang berfungsi untuk membuka sekrup. Pada umumnya, obeng yang sering digunakan adalah obeng plus (+) dan obeng min (-).
Obeng plus digunakan untuk kepala sekrup berbentuk plus. Sedangkan obeng min digunakan untuk kepala sekrup berbentuk min. Dalam variasinya, terdapat obeng plus dan min dalam satu obeng yang dapat digunakan secara bolak-balik.
6. Obeng Ketrok
Obeng ketrok merupakan variasi dari jensi obeng. Dinamakan obeng ketrok karena penggunaanya harus diketuk dengan palu. Obeng ini berfungsi untuk membuka dan mengunci sekrup yang memiliki torsi yang kuat.
Cara menggunakannya yaitu dengan menghentakan melalui ketukan. Obeng ketrok ini memiliki mata obeng yang dapat diganti-ganti. Umumnya memiliki sett mata obeng dengan berbagai variasi bentuk.
7. Tang
Tang merupakan alat bengkel yang fungsi utamanya untuk menjepit benda. Namun, alat ini memiliki beberapa variasi yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya, seperti memotong, serta mengupas kabel.
Beberapa jenis tang yang sering digunakan di bengkel antara lain tang potong, tang kombinasi, tang lancip, tang geser, tang sirklip dalam, tang sirklip luar, dan tang buaya.
8. Kunci L Dan Kunci Bintang
Kunci L dan kunci bintang berfungsi untuk melepas dan mengunci baut yang memiliki kepala baut berbentuk khusus, yaitu segi enam dan bintang.
Bentuk kedua jenis kunci ini sangat mirip. Yang membedakannya adalah bentuk ujungnya. Dimana kunci L berbentuk segi enam, sedangkan kunci bintang berbentuk bintang dengan gagang bulat.
9. Kunci Inggris
Kunci inggris merupakan alat bengkel yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur berukuran besar. Bentuknya berupa rahang yang dapat disetel lebarnya. Sehingga, penggunaan kunci inggris dapat menyesuaikan ukuran baut atau murnya.
10. Kunci Shock
Kunci shock merupakan satu sett kunci yang terdiri dari beberapa ukuran. Kunci shock ini berbentuk tabung dan memiliki gagang yang berbentuk siku.
Ada juga gagang tambahan yang berfungsi untuk menjangkau baut yang letaknya sempit dan tidak terjangkau oleh kunci lainnya.
11. Kunci Busi
Bengkel motor atau bengkel mobil pasti memiliki kunci busi. Karena kunci ini dirancang khusus untuk melepas dan memasang busi yang letaknya susah dijangkau oleh kunci biasa.
12. Thread Gauge
Thread gauge merupakan alat bengkel yang berfungsi untuk mengetahui ukuran ulir pada baut. Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur baut yang patah dan hendak membeli baut baru yang belum diketahui ukuran ulirnya.
13. Feller Gauge
Feller gauge adalah alat yang dipakai untuk mengukur jarak kerenggangan celah klep atau coil CDI. Alat ini berupa plat stainless tipis yang memiliki ukuran ketebalan yang berbeda-beda pada setiap platnya.
14. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur yang paling akurat di dunia permesinan. Alat ukur ini pasti ada di setiap bengkel otomotif. Alat ini mampu mengukur jarak, diameter luar, diameter dalam dan kedalaman sebuah benda.
15. Palu
Palu juga merupakan alat bengkel yang penting. Biasanya setiap bengkel memiliki dua buah jenis palu, yaitu palu besi dan palu karet. Fungsi palu pada umumnya adalah untuk mengetuk benda.
16. Tap Baut
Tap merupakan alat yang berfungsi untuk membuat lubang ulir atau memperbaiki ulir yang rusak. Alat ini memiliki gagang khusus untuk memutar mata tap.
17. Snei
Snei merupakan lawan dari tap. Jika tap digunakan untuk membuat ulir pada lubang, snei ini berfungsi untuk membuat ulir pada bagian luar. Alat ini juga memiliki gagang untuk memutar mata snei.
18. Multitester
Di dunia perbengkelan, multitester sering digunakan untuk mengecek jalur kelistrikan yang mengalami korsleting atau mencari jalur kabel yang putus. Sehingga alat ini sangat penting dan perlu ada di bengkel.
19. Mesin Las
Bukan hanya di area proyek industri, mesin las juga sering digunakan di area bengkel. Misalnya untuk melepas baut yang susah dibuka, atau untuk membuat komponen modifikasi pada motor dan mobil.
20. Mesin Bor
Sebagai alat yang berfungsi untuk membuat lubang, alat ini juga penting ada di bengkel. Karena biasanya banyak lubang baut yang rusak dan harus dibor terlebih dahulu sebelum di tap.
21. Mesin Gerinda
Mesin gerinda sering digunakan di bengkel untuk memotong bagian-bagian yang mengganggu ketika melakukan modifikasi atau penambahan aksesoris pada motor dan mobil.
22. Tracker
Tracker merupakan alat bengkel yang digunakan untuk melepas bearing atau komponen berbentuk bulat seperti roda gila, puli, dan lainnya. Jenis tracker juga bermacam-macam. Contoh tracker yang sering digunakan di bengkel yaitu tracker kaki dua dan tracker kaki tiga.
23. Kompresor
Setiap bengkel pasti memiliki kompresor. Alat ini berfungsi sebagai sumber angin yang digunakan untuk hal-hal seperti servis karburator, memompa ban, dan mengoperasikan alat-alat yang mesin lainnya.
24. Ragum
Ragum merupakan alat penjepit berbentuk rahang yang dapat di atur sesuai keperluan. Alat ini biasanya digunakan untuk menjepit benda yang akan dipotong. Namun, banyak juga yang menggunakannya untuk menahan bagian-bagian yang susah dilepas.
25. Kikir
Kikir merupakan alat yang digunakan untuk mengasah, meratakan, dan melebarkan lubang. Alat ini memiliki variasi bentuk yang sangat beragam, seperti kikir rata, kikir segitiga, kikir bulat, dan kikir setelah lingkaran.
Demikianlah informasi mengenai macam-macam kunci bengkel dan fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
