Bagian Lengkap Mesin Potong Rumput – Meskipun banyak orang yang sering menggunakan mesin potong rumput untuk membabat rerumputan, namun ternyata banyak yang belum paham dan tidak tahu mengenai bagian – bagian dari mesin potong rumput itu sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya mampu mengoperasikan saja tanpa mengetahui fungsi dari bagian – bagian mesin potong rumput.
Bagian-bagian dari mesin potong rumput memiliki fungsi yang berbeda, namun memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dan berikut merupakan bagian-bagian utama yang ada pada mesin potong rumput.
Bagian-Bagian Lengkap Mesin Potong Rumput Dan Fungsinya
1. Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar merupakan bagian yang berfungsi sebagai wadah penampungan bahan bakar. Tangki bahan bakar ini terletak di atas atau di bawah tergantung dari jenis mesin potong rumput. Namun ada juga yang berada di bawah mesin. Biasanya yang berada di bawah mesin yaitu jenis mesin potong rumput 4 tak.
2. Karburator
Karburator merupakan bagian yang bertugas menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran. Pada mesin potong rumput ada dua jenis karburator yang digunakan, yaitu karburator standar dan karburator injeksi. Karburator jenis injeksi memiliki ciri khas adanya pemompa bahan bakar di bagian bawah karburator dan lebih irit bahan bakar.
3. Filter Udara
Filter udara atau air cleaner merupakan bagian yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Filter udara ini terletak di bagian depan dan menempel pada karburator. Filter udara ini biasanya berupa busa penyaring yang mudah dibersihkan.
4. Recoil Starter (Tarikan)
Recoil starter atau yang sering disebut dengan tarikan mesin merupakan bagian yang berfungsi untuk mengengkol putaran awal mesin. Oleh karena itu, recoil starter memiliki peranan yang sangat penting dalam menghidupkan mesin potong rumput.
5. Kampas (Clutch)
Kampas ( clutch ) merupakan bagian yang berfungsi sebagai kopling. Sistem kerja dari kampas itu sendiri yaitu mengembang apabila putaran mesin menjadi cepat. Sehingga pengembangan kampas tersebut akan meneruskan putaran mesin ke baling – baling mesin potong rumput.
6. Sistem Pengapian (CDI dan Busi)
CDI merupakan bagian yang bertugas sebagai penghasil pengapian yang kemudian diteruskan ke busi menjadi percikan nyala api. Pengapian yang terjadi merupakan kerjasama antara CDI dengan putaran roda magnet yang ada pada mesin potong rumput.
7. Roda Magnet (Fly Wheel)
Roda magnet atau roda gila adalah roda yang berperan sebagai penyeimbang mesin sekaligus tempat melekatnya magnet. Pada mesin potong rumput, roda magnet tersebut terdapat kipas yang bertugas sebagai pendingin mesin. Maka dari itu, roda magnet memiliki peranan yang sangat penting pada mesin potong rumput.
8. Block Mesin
Block mesin yaitu bagian yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran mesin. Pada block mesin ini juga terdapat lubang sebagai tempat melekatnya busi. Block mesin pada mesin potong rumput memiliki ukuran yang kecil sehingga apabila block mesin tersebut telah aus atau baret tidak dapat di lakukan proses over size.
9. Piston, Ring Piston, Dan Tangkai Piston
Ketiga bagian tersebut merupakan satu rangkaian yang bertugas sebagai pembuat kompresi pada mesin. Letaknya berada di dalam block mesin. Sistem kerjanya yaitu maju mundur yang digerakan oleh ker as mesin.
10. Ker As (Crank Shaft)
Ker as merupakan poros utama dari mesin potong rumput. Ker as inilah yang merupakan pusat putaran dari seluruh kerja bagian – bagian mesin. Pada ker as ini terdapat dua buah bearing yang berfungsi sebagai tempay dudukan dari ker as itu sendiri.
11. Seal Oli
Pada mesin potong rumput terdapat dua buah seal oli yang terletak di samping kiri dan kanan ruang oli. Pada mesin potong rumput 4 tak, seal oli ini berfungsi sebagai penahan agar oli tidak keluar dari ruang mesin. Tetapi pada mesin potong rumput 2 tak, seal oli ini berfungsi sebagai penutup ruang kompresi mesin.
12. Rumah Kampas
Rumah kampas merupakan bagian yang bertugas sebagai penghubung antara mesin dengan gagang mesin potong rumput. Rumah kampas ini akan berputar apabila putaran mesin cepat. Namun jika putaran idle, rumah kampas ini tidak akan berputar. Sehingga pada putaran idle baling – baling mesin potong rumput pun tidak akan berputar.
13. As Fleksibel
Fungsi dari as Fleksibel ini yaitu sebagai penghubung putaran antara mesin dan baling – baling mesin potong rumput. Dengan adanya as fleksibel ini, gerakan dari baling – baling pembabat akan mudah di belokan ke arah mana saja yang diinginkan.
14. Gagang Baling-Baling Pembabat
Gagang Pembabat merupaka gagang tumpuan berputarnya baling-baling pembabat. Pada gagang ini terdapat tempat pegangan tangan yang memudahkan untuk mengarahkan baling-baling pembabat. Selain itu, pada gagang tersebut juga terdapat tuas gas dan tombol stoper mesin potong rumput.
15. Baling-Baling Pemotong
Baling-baling pemotong adalah alat yang berfungsi sebagai pembabat rumput. Ada dua jenis baling-baling pembabat pada mesin potong rumput, yaitu plat baja dan tali mika. Keduanya sama-sama bagusnya ketika untuk membabat rumput. Namun untuk jenis tali mika, biasanya digunakan untuk membabat rumput yang lunak dan tinggi seperti alang-alang.
Demikianlah pembahasan mengenai bagian-bagian lengkap mesin potong rumput dan fungsinya. Semoga artikel ini bisa dijadikan pembelajaran yang bermanfaat. Terima kasih.
Artikel Terkait :