Home » Info Baru » Cara Menghitung CC Motor

Cara Menghitung CC Motor

cara+menghitung+cc+motor
Cara Menghitung CC Motor

Cara Menghitung CC Motor – Setiap motor memiliki cc yang berbeda-beda. Misalnya supra 100 cc, satria fu 150 cc atau tiger 200 cc. Namun, ternyata masih banyak yang tidak tahu cara mengghitung cc motor yang dimilikinya.

Apalagi jika melakukan modifikasi seperti bore up (mengubah piston asli), maka cc motor pun akan berubah mengikuti ukuran diameter piston (bore). Oleh sebab itu, postingan ini akan membahas rumus yang digunakan untuk menghitung cc motor.

CC itu sendiri merupakan singkatan dari centimeter cubik (cm³). Dimana satuan tersebut biasanya digunakan untuk menghitung volume. Nah, karena cylinder block motor berbentuk tabung, maka kita dapat menghitung cc motor dengan mengembangkan rumus volume tabung. Berikut akan dijelaskan mengenai rumus menghitung cc motor.

Cara Menghitung CC Motor

cara+menghitung+cc+motor

Sebelum menghitung cc motor, kita harus mengetahui berapa ukuran diameter piston (bore) dan panjang langkah piston atau panjang stang sehernya (stroke). Setelah berhasil mengukur piston dan stang seher, barulah menghitung cc motor dengan rumus sebagai berikut:

cc = π/4 x (D x D) x L

Keterangan:
cc = cc motor
π = nilai bilang rumus lingkaran = 3,14
D = diameter piston (bore)
L = panjang langkah piston atau panjang stang seher (stroke)

Jika rumus tersebut susah diingat, kita dapat menyimpulkan rumus untuk menghitung cc motor tersebut dengan 0,785 x bore x bore x stroke. Gimana, jadi lebih simple dan mudah diingat bukan? Dimana nilai 0,785 didapat dari π/4 = 3,14 : 4 dan hasilnya adalah 0,785.

Baca Juga :  Prinsip Kerja Mesin Bubut Beserta Bagian-Bagiannya

Contoh Menghitung CC Motor

1. Sebagai contoh kita akan menghitung cc sebuah motor. Dimana ketahui bahwa diameter pistonnya 50 cm dan panjang langkah pistonya adalah 57,9 cm. Maka kita dapat menghitung cc motor tersebut dengan rumus di atas.

cc = 0,785 x bore x bore x stroke
cc = 0,785 x 50 x 50 x 57,9
cc = 113.628,75 cm.

Kemudian untuk mengubah menjadi satuan cc, tinggal dibagi dengan 1000. Jadi, cc motor tersebut adalah:

cc = 113.628,75 : 1000
cc = 113,6 cm³.

2. Contoh yang kedua ini jika motor telah dimodifikasi dengan melakukan bore up. Misalnya, diameter motor standar adalah 50 cm dan panjang stang sehernya 57,9 cm. Kemudian melakukan penggantian piston dengan diameter 58 cm. Berapa cc motor sekarang?

cc = 0,78 5x bore x bore x stroke
cc = 0,785 x 58 x 58 x 57,9
cc = 152.889,846 cm
cc = 152,9 cm³.

Sangat jauh berbeda ternyata cc motor yang telah dimodifikasi dengan bore up. Hanya selisih 8 cm pada diameter pistonnya, maka bisa menghasilkan kecepatan motor yang sangat jauh berbeda.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung cc motor. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top