Jenis-Jenis Bahan Bakar Mesin Genset – Genset merupakan mesin cadangan pembangkit energi listrik yang dapat digunakan ketika terjadi gangguan listrik. Umumnya, mesin ini menggunakan bahan bakar untuk menghidupkannya. Nah, berikut akan dijelaskan apa saja jenis bahan bakar yang digunakan pada mesin genset.
Bahan bakar merupakan komponen utama pada sebuah genset. Bahan bakar inilah yang berfungsi untuk menghidupkan engine genset. Engine genset tersebut menghasilkan energi mekanik untuk menjalankan alternartor yang bertugas sebagai penghasil energi listrik.
Kualitas bahan bakar sangat mempengaruhi kinerja genset. Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memperhatikannya. Jangan sampai salah dalam mengisi jenis bahan bakar, karena dapat menyebabkan genset tidak dapat digunakan.
Jenis-Jenis Genset Berdasarkan Bahan Bakarnya
Jenis mesin genset dapat dibedakan berdasarkan bahan bakar yang digunakannya. Nah, berikut merupakan jenis-jenis mesin genset berdasarkan bahan bakar yang digunakannya.
1. Genset Bensin
Genset bensin adalah mesin genset yang menggunakan bahan bakar bensin. Genset jenis ini merupakan genset yang paling umum dan banyak digunakan untuk keperluan rumah dan bisnis usaha malam hari.
Cara kerja genset ini diawali dengan pembakaran yang disuplai oleh percikan api pada busi untuk yang kemudian membakar bensin dan menghidupkan mesin genset. Genset bensin ini rata-rata memiliki kapasitas antar 1000 watt sampai 5000 watt.
Mesin genset berbahan bakar bensin memiliki suara yang lebih halus, karena memiliki kompresi yang rendah jika dibandingkan dengan genset berbahan bakar solar.
2. Genset 2 Tak
Genset 2 tak merupakan genset yang menggunakan bahan bakar bensin campur. Bensin campur adalah perpaduan antara bensin dengan oli 2 tak. Genset ini rata-rata memiliki kapasitas di bawah 1000 watt.
Dengan mengusung mesin 2 tak, maka genset ini memiliki suara yang sedikit keras dari genset bensin murni. Genset ini banyak digunakan oleh pedang dan nelayan di malam hari untuk penerangan.
3. Genset Diesel
Genset diesel merupakan genset yang menggunakan bahan bakar solar. Genset diesel ini memiliki kapasitas yang besar jika dibandingkan dengan genset lainnya, yaitu mulai dari 5000 watt sampai dengan 2 MV (2.000.000 watt). Oleh karena itu jenis genset ini sering digunakan di area industri dan perkantoran.
Biasa nya genset portabel ini banyak digunakan sebagai cadangan listrik untuk konser musik hingga perkemahan, di mana membutuhkan energi listrik yang besar sebagai penerangan.
Karena kapasitas output ynag besar, maka genset diesel ini rata-rata mempunyai silinder antara 2 sampai 16 tergantung merk dan tipe gensetnya. Harga dari genset ini bervariasi tergantung dari kapasitas daya listriknya.
Namun, genset diesel ini juga memiliki jensi portable yang sengaja diproduksi agar mudah dibawa kemana-mana. Biasa genset diesel portable digunakan untuk proyek pembangunan jalan dan acara-acara festival.
4. Genset Bahan Bakar Gas
Genset jenis ini menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Gas yang biasa digunakan berupa LPG (Liquid Petroleum Gas) atau jenis CNG (Compressed Natural Gas).
Genset berbahan bakar gas memang tidak terlalu banyak berada di pasaran karena harganya yang cenderung mahal. Namun genset ini memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan genset bahan bakar bensin atau solar, yakni lebih sedikit mengeluarkan sisa pembakaran.
Demikanlah pembahasan mengenai jenis-jensi bahan bakar yang digunakan pada mesin genset yang perlu kita ketahui. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kita semua.
Artikel Terkait :
