Home » Info Baru » Perbedaan Camshaft Dan Crankshaft

Perbedaan Camshaft Dan Crankshaft

perbedaan+camshaft+dan+crankshaft
Perbedaan Camshaft Dan Crankshaft

Perbedaan Camshaft Dan Crankshaft – Camshaft dan crankshaft merupakan komponen penting pada sebuah mesin. Perbedaan antara kedua komponen tersebut terletak pada fungsinya. Meskipun begitu, camshaft dan crankshaft saling berhubungan dalam melakukan siklus usaha (pembakaran) pada mesin.

Perbandingan putaran antara camshaft dan crankshaft pada mesin 4 tak adalah satu banding dua. Jika camshaft berputar satu kali, maka crankshaft berputar dua kali. Sedangkan pada mesin 2 tak, perbandingannya adalah satu banding satu. Dimana satu kali putaran camshaft sama dengan satu putaran crankshaft.

Untuk mengenal apa saja perbedaan antara camshaft dan crankshaft, sebaiknya pahami dulu pengertian dan fungsi dari kedua komponen tersebut. Sehingga tidak keliru dalam menyebutkan antara camshaft dan crankshaft. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan antara perbedaan camshaft dan crankshaft berikut ini.

Perbedaan Camshaft Dan Crankshaft

A. Camshaft

Camshaft atau sering disebut juga dengan noken as adalah bagian mesin yang berputar, berfungsi untuk mengontrol pergerakan katup inlet dan outlet. Namun, pada motor bakar diesel, camshaft ini juga berperan sebagai pengatur langkah injection pump dalam menekan bahan bakar.

Camshaft terbuat dari besi tuang yang memiliki tonjolan (lift) pada batangnya. Tonjolan tersebut berfungsi sebagai timing langkah katup. Oleh sebab itulah katup inlet dapat terbuka ketika katup outlet tertutup atau sebaliknya. Selain itu, terdapat satu titik dimana kedua katup akan menutup secara bersamaan.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Mesin Jahit Mini

Pada mesin bensin, camshaft dan crankshaft biasanya dihubungkan oleh timing chain (rantai keteng) atau vanbelt. Sedangkan pada mesin diesel, antara camshaft dan crankshaft terhubung oleh timing gear yang saling mengait antara keduanya.

B. Crankshaft

Crankshaft atau poros engkol atau kruk as adalah poros utama yang terhubung dengan connection rod (tangkai piston). Fungsi crankshaft adalah mengubah gerakan naik turun piston menjadi putaran mesin. Putaran tersebut nantinya yang akan menggerakan bagian-bagian lainnya, seperti camshaft, balancer, pompa oli, dan roda gila.

Sama seperti camshaft, crankshaft terbuat dari besi tuang yang memiliki bagian-bagian seperti berikut ini:

  • Crank pin, merupakan tempat melekatnya connection road. Pada mesin diesel, crank pin akan bergesekan langsung dengan metal jalan.
  • Crank journal, merupakan bagian yang menempel pada blok crankcase (blok mesin), biasanya dilengkapi dengan adanya main bearing pada kedua sisisnya.
  • Crank arm, merupakan bagian penghubung antara crank pin dan crank journal.
  • Balancer weight, merupakan sepasang beban yang berfungsi sebagai penyeimbang ketika crankshaft berputar.
  • Lubang oli, pada mesin tertentu, crankshaft memiliki lubang oli yang berfungsi sebagai jalur oli pelumas crank pin.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan camshaft dan crankshaft. Setelah membaca uraian di atas, pastinya sudah tidak keliru lagi untuk membedakan mana yang camshaft dan mana yang crakshaft. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top