
Jenis-Jenis Pahat Bubut Dan Fungsinya – Pahat bubut merupakan salah satu dari perlengkapan mesin bubut yang digunakan untuk penyayatan benda kerja. Pahat bubut memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu pahat bubut rata, pahat bubut sisi, pahat potong, pahat ulir, pahat alur, pahat chamfer, dan pahat bentuk.
Pahat bubut umumnya terbuat dari material baja karbon. Karena kandungan karbon yang tinggi, proses pengerasan dalam pembuatannya dilakukan dengan heat treatment. Selain itu, ada juga pahat bubut yang terbuat dari bahan high speed steel yang memiliki kecepatan potong empat kali lebih cepat dari baja karbon.
Dari beragam jenisnya, setiap jenis pahat bubut memiliki fungsi yang berbeda. Dengan berbagai bentuknya, pahat bubut dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan. Untuk mengetahu apa saja jenis-jenis pahat bubut, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Pahat Mesin Bubut Dan Fungsinya
Berikut adalah jenis-jenis pahat yang digunakan pada mesin bubut beserta fungsinya masing-masing.
1. Pahat Bubut Rata
Pahat bubut rata dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pahat bubut rata kanan dan pahat bubut rata kiri. Pahat rata kanan digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah penyayatannya dari kanan ke kiri. Besar sudut puncaknya yaitu 80°.
Sementara itu, pahat rata kiri digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata dengan arah pemakanannya dari kiri ke kanan. Besar sudut puncaknya 80°. Pahat bubut ini sangat tepat digunakan untuk melakukan facing permukaan di sebelah kiri.
2. Pahat Bubut Sisi
Pahat bubut sisi hampir sama dengan pahat bubut rata. Perbedaannya terletak pada besar sudut puncaknya, dimana pahat bubut muka puncaknya hanya mencapai 55°. Pahat bubut ini digunakan untuk membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata, baik benda kerja yang ditahan oleh senter atau tidak.
Pemakanannya di mulai dari bagian tengah (titik senter) ke arah sisi pekerjaan, sehingga gerakannya mundur. Dalam membubut menggunkan pahat bubut sisi, putaran benda kerja harus benar. Karena jika putaran salah dapat mengakibatkan benda kerja tidak terpotong serta memberi beban pada pahat yang dapat menyebabkan pahat patah.
3. Pahat Bubut Potong
Pahat bubut potong digunakan untuk memotong benda kerja. Proses pemotongan menggunakan pahat potong dilakukan dengan cara benda kerja ditahan (jika benda kerja berukuran panjang) atau tidak ditahan senter (jika benda kerja pendek). Dalam melakukan pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari loncatnya benda kerja dan patahnya pahat.
4. Pahat Ulir
Pahat ulir merupakan pahat yang digunakan untuk membuat ulir, baik dlaam skala besar maupun kecil. jenis-jenis ulir yang dapat dibuat antara lain ulir kanan, ulir kiri, ulir tunggal, dan ulir ganda.
Pahat bubut ini memiliki pengaturan dan dapat dibentuk sesuai hasilnya. Sudut pahatnya juga berbeda sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Contoh ulir metris dengan sudut 60° dan ulir whitworth dengan sudut 55°
5. Pahat Alur
Pahat alur merupakan jenis pahat bubut yang digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan kebutuhan. Biasanya digunakan sebagai pembatas ketika akan membuat ulir pada benda kerja.
6. Pahat Bentuk
Pahat bentuk adalah pahat yang mata pemotongannya memiliki berbagai macam bentuk, sehingga hasil pemotongannya akan berbentuk sesuai dengan bentuk mata pahatnya. Pada umumnya, pahat ini memiliki sudut-sudut bebas dan radius, sehingga dapat bergerak ke kiri dan ke kanan atau maju tegak lurus.
7. Pahat Chamfer
Pahat chamfer merupakan pahat yang digunakan untuk proses chamfer atau menumpulkan setiap bagian ujung benda kerja yang tajam. Tujuan memberi chamfer adalah agar memudahkan benda kerja dalam perakitannya. Jenis pahat bubut ini memiliki besaran sudut tertentu, umumnya 0,2 mm x 45°.
8. Pahat Bubut Rata Dalam
Pahat bubut rata dalam digunakan untuk membubut lubang atau bagian dalam benda kerja. Umumnya digunakan untuk memperbesar diameter lubang yang telah ada.
9. Pahat Bubut Facing Dalam
Pahat bubut facing dalam merupakan pahat bubut yang digunakan untuk meratakan bagian muka atau facing yang ada di dalam lubang pada benda kerja.
10. Pahat Alur Dalam
Pahat bubut alur dalam digunakan khusus untuk membuat alur pada lubang suatu benda kerja.
11. Pahat Ulir Dalam
Pahat bubut ulir dalam digunakan khusus untuk membuat ulir dalam pada lubang suatu benda kerja.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis pahat bubut dan fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :
- Jenis-Jenis Mesin Bubut Beserta Fungsinya
- Macam-Macam Mesin Perkakas Dan Fungsinya
- Prinsip Kerja Mesin Bubut Beserta Bagian-Bagiannya
- Jenis-Jenis Mata Bor Dan Fungsinya
- Cara Mengoperasikan Mesin Bubut