Home » Tip & Trik » Cara Mengganti Bearing Kompresor Angin

Cara Mengganti Bearing Kompresor Angin

cara+mengganti+bearing+kompresor+angin
Cara Mengganti Bearing Kompresor Angin

Cara Mengganti Bearing Kompresor Angin – Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada mesin kompresor angin yaitu kondisi bearing rusak. Permasalahan ini biasanya ditandai munculnya suara berisik ketika mesin kompresor digunakan.

Pada mesin kompresor angin listrik, terdapat dua buah bearing yang berfungsi sebagai tempat dudukan shaft rotor elektromtor. Bearing ini menjadikan putaran rotor seimbang.

Sebagai komponen mesin, kondisi bearing pada mesin kompresor harus selalu baik. Karena jika kondisinya rusak, dapat mengakibatkan kerusakanyang lebih serius. Oleh sebab itu, jika bearing kondisi bearing sudah tidak normal, sebaiknya lakukan penggantian dengan segera.

Ciri-ciri bearing kompresor yang rusak dapat dilihat dari suara kompresor menjadi kasar dan tidak normal. Tanda-tanda lainnya yaitu putaran mesin kompresor menjadi lambat.

Jika mesin kompresor memiki gejala-gejala seperti di atas, janganlah dibiarkan begitu saja. Sebaiknya segera melakukan perbaikan agar tidak menjadi masalah yang lebih fatal, seperti elektromotor terbakar atau tangkai piston patah.

Untuk itu, jika mesin bearing kompresor mengalami kerusakan, segeralah untuk menggantinya. Nah, berikut akan dijelaskan bagaimana cara melakukan penggantian bearing pada mesin kompresor.

Cara Mengganti Bearing Kompresor Angin

Sebelum melakukan penggantian bearing pada mesin kompresor, persiapkan terlebih dahulu peralatannya. Seperti kunci pas ring, obeng, kunci T, kunci L, treker bearing, palu, serta bearing yang baru.

Langkah-langkah mengganti bearing pada mesin kompresor angin adalah sebagai berikut:

  • Langkah pertama, buanglah oli pelumas yang ada di dalam mesin kompresor melalui lubang pembuangannya dengan membuka baut pembuangan oli
  • Setelah itu, lepaskan blower kompresor dengan cara membuka empat buah baut penguncinya
  • Jika blower sudah terlepas, angkatlah piston beserta tangkainya dengan cara menggeser posisi tangkai piston pada crankshaft
  • Setelah itu, bukalah cover blok oli pelumas, kemudian lepaskan crankshaft dengan menggunakan treker bearing
  • Untuk bagian lainnya, lepaskan seluruh jalur kabel yang terhubung pada elektromotor. Kemudian lepaskan cover dinamo dan ambil bagian rotornya
  • Setelah rotor berhasil terlepas, lepaskan bearing pada masing-masing ujung shaft rotor dengan menggunakan treker bearing
  • Kemudian pasang bearing yang baru. Jangan memukul bearing pada bagian pelornya, karena dapat merusak bearing tersebut
  • Jika bearing sudah terpasang dengan benar, pasangkan kembali rotor pada tempat semula. Usahakan jangan sampai merusak seal shaft. Namun, jika seal rusak, sebaiknya lakukan penggantian seal sekaligus
  • Pasang kembali cover elektromotor dan kencangkan bautnya. Kemudian sambungkan kembali jalur kabel yang terhubung ke elektromotor
  • Sebelum memasang komponen berikutnya, sebaiknya cek putaran elektromotor dengan cara menghidupkannya. Pastikan suara berisik dan tidak normal sudah hilang ketika elektromotor berputar
  • Jika putaran elektromotor sudah normal, bisa memasang kembali bagian-bagian yang lainnya, seperti crankshaft, piston, dan block cylinder. Kemudian kencangkan masing-masing baut penguncinya
  • Sebelum melakukan percobaan, pastikan telah mengisi oli pelumas pada mesin kompresor
Baca Juga :  Cara Memperbaiki Mesin Gerinda Brebet

Demikianlah informasi mengenai cara melakukan penggantian bearing pada mesin kompresor angin. Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top