Home » Tip & Trik » Cara Mengganti Oli Mesin Genset Yang Benar

Cara Mengganti Oli Mesin Genset Yang Benar

cara+mengganti+oli+genset
Cara Mengganti Oli Genset

Cara Mengganti Oli Mesin Genset – Oli mesin merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam performa genset. Sehingga perlu dilakukan pengecekan dan penggantian secara rutin berkala. Oleh sebab itu, pada artikel ini akan memberikan informasi tentang panduan bagaimana cara mengganti oli pada mesin genset yang benar.

Berdasarkan prosedur yang berlaku, penggantian oli pada mesin genset berkisar antara 20 jam hingga 500 jam pemakaian tergantung dari kapasitas mesin genset. Namun, dapat dikatakan untuk waktu idealnya adalah 100 jam pemakaian agar mesin genset lebih awet dan mampu bertahan lebih lama.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti oli mesin genset, diantaranya yaitu kapasitas oli dan jenis oli yang yang digunakan. Kapasitas oli setiap mesin genset memiliki ukuran atau takaran yang berbeda-beda. Sedangkan jenis oli yang dianjurkan untuk mesin genset 4 langkah adalah oli dengan tingkat kekentalan SAE 10W-30.

Manfaat Dan Tujuan Mengganti Oli Mesin

Penggantian oli mesin pada mesin genset memiliki banyak manfaat yang akan di dapat, diantaranya adalah :

  • Mesin tidak akan cepat panas saat terjadi reaksi pembakaran. Hal ini disebabkan oleh sistem pelumasan mesin yang terkontrol secara berkala, sehingga kinerja mesin menjadi lebih sempurna.
  • Komponen yang ada di dalam mesin lebih awet dan tidak mudah aus karena fungsi oli yang berperan sebagai peminimalisir gesekan antar komponen genset yang bergerak.
  • Menghindari adanya getaran keras yang ditimbulkan pada saat mesin genset dihidupkan, terutama untuk genset tipe silent.
  • Mencegah terjadinya kerusakan mesin, seperti mesin tidak dapat dihidupkan pada jenis mesin genset yang dilengkapi dengan oil indikator.
Baca Juga :  Cara Menggunakan Obeng Ketok Yang Benar

Setelah mengetahui pentingnya peranan oli pada mesin, maka wajib bagi para pengguna mesin genset agar mengganti oli mesin secara teratur agar kinerja genset lebih maksimal dan usianya dapat bertahan lama. Ada pun prosedur dan langkah-langkah mengganti oli pada genset yang benar, yaitu seperti yang akan diulas berikut ini.

Langkah – Langkah Mengganti Oli Mesin Genset

1. Pastikan Mesin Dalam Keadaan Mati

Ini merupakan langkah terpenting pada saat akan mengganti oli genset. Pastikan mesin dalam keadaan mati atau panel dalam keadaan off. Hal ini bertujuan agar keamanan lebih terjaga pada saat penggantian oli.

2. Hindari Benda – Benda Korosif Di Sekitar

Ketika akan melakukan penggantian oli mesin, pastikan genset berada di area yang jauh dari debu dan benda-benda korosif. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya oli terkontaminasi dengan benda-benda tersebut yang nantinya akan mengurangi performa dan kinerja mesin.

3. Gunakan Oli Yang Dianjurkan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa oli yang dianjurkan untuk mesin genset adalah SAE 10W-30. Dan satu hal yang perlu diperhatikan yaitu sebaiknya gunakan satu jenis atau satu merk oli sacara terus menerus. Janganlah mencampur dengan merk lain ketika menambahkan kekurangan oli, karena dapat mengurangi tingkat kestabilan dari kinerja oli mesin ketika melakukan pelumasan.

4. Siapakan Perlengkapan Yang Dibutuhkan

Sebelum memulai melakukan penggantian oli, sebaiknya siapkan semua perlengkapan yang akan dibutuhkan, seperti kunci-kunci, tempat oli kotor, corong pengisian, dan kalin lap secukupnya. Adapun langkah-langkah dalam mengganti oli genset yaitu sebagai berikut :

Baca Juga :  Cara Menghidupkan Dan Mematikan Genset

a. Posisikan mesin genset pada tempat yang datar dan tidak miring. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan pengecekan kapasitas oli dan untuk menghindari agar genset tidak bergeser pada saat melakukan penggantian oli.

b. Tempatkan wadah tepat di bawah saluran pembuangan oli mesin. Kemudian bukalah baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin. Gunakan kunci yang pas agar tidak meleset dan kepala baut tidak rusak. Biarkan oli bekas mengalir keluar dengan sendirinya sampai benar-benar habis dan tidak ada sisa oli bekas di ruangan mesin. Buka juga tutup oli pada lubang pengisian agar sirkulasi pembuangan oli lebih lancar.

c. Setelah tidak oli yang menetes dari lubangnya, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan dengan kunci. Kemudian tuangkan oli baru melalui lubang pengisian dengan menggunakan corong agar tidak berceceran kemana-mana.

d. Sebelum menutup lubang pengisian, pastikan ketinggian oli mesin berada pada rata-rata air. Atau kita dapat mengeceknya pada batang tuas tutup oli untuk memastikan ketinggian oli tepat berada pada batas level up.

e. Setelah proses penggantian oli mesin selesai, bersihkan bagian mesin dan area sekitar dari ceceran oli yang ada dengan menggunakan kain lap.

Demikianlah pembahasan mengenai langkah-langkah cara mengganti oli mesin genset. Pastikan telah mengikuti prosedur yang benar sebelum memutuskan untuk menghidupkan mesin genset kembali.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top