Home » Tip & Trik » Cara Kerja Genset dan Tips Perawatannya Agar Performa Tetap Optimal

Cara Kerja Genset dan Tips Perawatannya Agar Performa Tetap Optimal

cara+kerja+genset
Cara Kerja Genset

Cara kerja genset pada saat terjadi pemadaman listrik dianggap sangat membantu masyarakat, utamanya mereka yang memiliki perusahaan industri. Selain di perusahaan industri, genset juga biasa digunakan pada tempat-tempat ibadah dan lembaga yang memerlukan aliran listrik secara terus menerus. Genset sendiri berguna untuk memasok daya listrik yang dapat mencegah adanya gangguan operasi bisnis dan diskontinuitas kegiatan sehari-hari.

Dalam sebuah mesin genset, terdapat beberapa komponen utama yang bekerja untuk menghasilkan energi listrik. Beberapa komponen utama tersebut adalah meliputi alternator, fuel system, engine, voltage regulator, lubrication system, cooling and exhaust system, battery charger, control panel, dan juga main assembly atau frame. Sembilan komponen utama ini saling mendukung satu sama lain supaya genset bisa menghasilkan listrik sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

Cara Kerja Genset yang Harus Diketahui!

Sebagaimana kita ketahui, genset listrik merupakan alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik sebagai output-nya melalui proses induksi elektromagnetik. Energi mekanik yang dimaksud biasanya berasal dari sumber eksternal. Tetapi perlu dipahami bahwa genset tidak benar-benar membuat energi listrik. Sebenarnya, genset menggunakan energi mekanik yang berasal dari sumber eksternal untuk memaksa pergerakan muatan listrik. Melalui sirkuit eksternal, muatan listrik tersebut dihadirkan dalam kawat gulungan.

Ketika terjadi gangguan yang tak diinginkan, penghasil arus bolak-balik atau alternator (AC), bertugas untuk menyuplai tenaga listrik. Suplai listrik tersebut nantinya akan digunakan sebagai beban prioritas, sementara itu genset adalah bagian dari generator. Sistem generator sendiri terdiri dari sebuah panel. Panel tersebut memiliki energi yang berasal dari berbagai macam bahan bakar seperti diesel, solar, dan juga kincir angin.

Baca Juga :  Cara Memasang Ring Piston Yang Benar

Saat terjadi pemadaman listrik, maka Anda bisa langsung menyalakan genset. Namun, genset tersebut akan mulai beroperasi dalam waktu sepuluh detik setelah listrik mati. Dalam waktu sepuluh detik ini, tenaga listrik akan dialihkan supaya dapat mengalir dari mesin. Setelah itu, maka listrik bisa menyala dan digunakan kembali sesuai dengan keperluan. Namun, dibalik cara kerjanya yang begitu mudah dan menguntungkan, perlu dilakukan perawatan terhadap mesin genset tersebut.

Jika tidak dilakukan perawatan secara optimal, maka pemilik tidak akan mengetahui jika genset yang dimilikinya mengalami permasalahan. Tujuan dari perawatan ini tentunya adalah untuk memastikan agar cara kerja genset tetap berjalan optimal dan genset tidak mudah rusak. Dengan begitu, genset bisa diandalkan kapanpun ketika tiba-tiba terjadi pemadaman listrik.

Tips Perawatan yang Perlu Dilakukan Agar Cara Kerja Tetap Optimal

Setelah mengetahui bagaimana cara kerja genset, maka selanjutnya Anda perlu memahami cara perawatannya. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa tahap perawatan genset yang perlu Anda ketahui.

  1. Perawatan genset yang pertama tentunya adalah dengan rutin melakukan pemanasan terhadap genset setidaknya satu kali seminggu. Dengan melakukan pemanasan ini, mesin genset akan menjadi lebih aktif dan memungkinkan genset tersebut lebih handal ketika digunakan.
  2. Anda harus rutin memeriksa aki genset dengan cara mengecek jalur koneksi terminal aki. Anda pun harus memastikan bahkan aki atau sistem listrik DC tidak terhambat supaya tidak mengakibatkan tidak keluar listrik sehingga menghambat starting genset. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa terminal yang ada pada baterai starting.
  3. Rutinlah memeriksa bahan bakar pada genset. Pastikan saringan atau filter yang terdapat pada alat bakar berada dalam kondisi yang baik. Pastikan juga jika jalur-jalur bahan bakar tidak bergesekan dengan benda apapun karena dikhawatirkan akan terjadi kegagalan fungsi. Kemudian jika Anda menemukan adanya kelecetan pada bagian fitting, maka segeralah lakukan perbaikan.
  4. Periksalah sistem kontrol genset untuk melancarkan penyaluran beban. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara rutin sekaligus untuk memastikan log data yang sesuai ketika pemanasan mesin. Kembalikan juga sistem kontrol kembali ke mode AUTO atau normal automatic stand by.
  5. Periksalah indikator mesin dengan cara memeriksa tekanan suhu radiator dan oli. Anda juga harus memeriksa performa mesin genset ketika bekerja dengan cara mendengarkan bunyi mesin. Jika terdapat masalah pada mesin, maka umumnya akan ada peringatan dini atau suara mesin terdengar lebih kasar.
  6. Selalu jagalah kebersihan genset. Pastikan genset Anda selalu bebas dari debu, kotoran, atau benda-benda asing yang mengganggu. Jika ada bagian atau komponen yang kotor, biasanya performa mesin genset akan menurun. Sehingga semakin bersih mesin genset Anda, maka kemungkinan performanya juga semakin handal.
Baca Juga :  Tips Memilih Gerinda Tangan Yang Benar

Demikian penjelasan mengenai cara kerja genset dan perawatan yang tepat terhadap mesin genset. Selain melakukan perawatan yang tepat, Anda juga harus memilih genset yang berkualitas agar tidak mudah rusak. Meski harga jual genset sedikit lebih mahal, tetapi genset yang berkualitas umumnya memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada genset yang murah.

Selain itu, usahakan jangan pernah sekali pun berpikir untuk membeli genset yang tidak original. Pasalnya, produk-produk KW terindikasi menyumbangkan cukup banyak dampak negatif bagi penggunanya. Jadi, pastikan bahwa Anda hanya membeli genset pada toko yang terpercaya dan memiliki garansi pabrik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top