Home » Info Baru » Bagian-Bagian Busi Dan Fungsinya

Bagian-Bagian Busi Dan Fungsinya

bagian+bagian+busi
Bagian-Bagian Busi

Bagian-Bagian Busi Dan Fungsinya – Busi merupakan salah satu komponen penting pada mesin bensin, baik sepeda motor,atau pun mobil. Fungsi utamanya yaitu sebagai pemercik bunga api dalam proses pembakaran. Sebenarnya, seperti apa bagian-bagian di dalam busi?

Busi merupakan komponen akhir dari ignition system (sistem pengapian). Cara kerja busi dimulai ketika arus listrik bertegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil yang diteruskan menuju kepala busi. Hal itu mengakibatkan perbedaan tegangan listrik antara inti elektroda dan ground hingga terjadilah bunga api.

Untuk menghasilkan bunga api, busi membutuhkan tegangan lebih dari 20.000 volt. Ketika arus listrik terus bertambah, temperatur pada busi dapat meningkat sampai 60.000 kelvin.

Bagian-Bagian Busi Dan Fungsinya

Sebuah busi tersusun dari beberapa bagian yang saling bekerjasama dalam menjalankan fungsinya. Berikut merupakan bagian-bagian busi dan fungsinya masing-masing.

1. Terminal

Terminal merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara busi dengan koil pengapian. Pada umumnya terminal busi memiliki konektor berupa plug, namun ada juga yang menggunakan konektor dengan model terminal kabel dan membutuhkan kunci untuk memasangnya.

2. Insulator

Insulator merupakan bagian yang terbuat dari keramik atau perselen. Fungsi insulator adalah sebagai topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada ditengahnya, sekaligus sebagai isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang mengalir pada inti elektroda.

3. Ribs

Ribs merupakan lekukan-lekukan yang terdapat pada bagian insolator. Fungsi ribs adalah menambah kemampuan insulator. Dengan bentuk ribs yang berlekuk-lekuk, maka jarak antara inti elektroda dengan ground menjadi semakin jauh dan menjadikan hambatan antar inti besi dan ground juga semakin besar. Sehingga tegangan tidak dapat lompat dari inti besi ke ground yang ada pada busi.

Baca Juga :  Fungsi Tang Snap Ring

4. Insulator Tip

Insulator tip merupakan ujung dari insulator yang terdapat di dalam besi pada kepala busi. Bagian ini akan mengalami peristiwa pembakaran yang terjadi pada ruang bakar. Oleh sebab itulah bagian ini selalu terbuat dari bahan yang tahan terhadap temperatur tinggi yang mampu menahan panas hingga 650°C dan mampu menahan tegangan hingga 60.000 Volt. Panjang pendek sebuah insulator tip sangat mempengaruhi jenis busi, apakah busi tersebut termasuk busi panas atau busi dingin.

5. Gasket

Gasket merupakan sekat yang berfungsi sebagai pembatas dan penyekat agar kompresi dari ruang bakar tidak mengalir keluar melalui celah lubang busi.

6. Metal Case

Casing metal juga sering disebut dengan jaket. Fungsi utamanya adalah untuk mengunci busi ke silinder head. Namun, ada juga fungsi lainnya yaitu sebagai material konduksi dengan daya hantar panas yang baik. Sehingga panas dari busi dapat di konduksikan ke tempat di sekitarnya. Selain itu, metal case juga berfungsi sebagai ground pada busi. Untuk itu, janganlah sekali-kali memegang busi jika mesin dalam keadaan hidup.

7. Centre Electrode

Centre electode atau inti elektroda merupakan bagian yang terhubung dengan terminal kepala busi melalui penghubung internal yang di bungkus oleh keramik insulator. Bagian ujung inti elektroda ini umumnya terbuat dari kombinasi material antara tembaga, besi, nikel, dan chromium. Namun, bahan yang paling sering digunakan adalah cupprum atau copper atau tembaga.

Baca Juga :  Bagian-Bagian Mesin Planer Serut Kayu

8. Side Electrode (Ground)

Side elektroda atau ground adalah ujung busi yang bersentuhan langsung dengan body mesin. Bagian inilah yang merupakan perjalanan terakhir dari arus listrik koil. Arus listrik akan melompat dari inti elektroda ke ground.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top