Jenis-Jenis Mesin Genset (Generator Set) – Genset adalah sebuah mesin yang digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh genset bervariasi tergantung jenis dan kapasitas yang dimilikinya.
Fungsi genset antara lain sebagai sumber energi listrik ketika terjadi pemadaman atau ganggunan listrik. Selain untuk keperluan di rumah dan industri, mesin ini juga sering digunakan oleh para usahawan agar dapat beroperasional di malam hari.
Dalam perkembangannya, berbagai inovasi dirancang khusus agar mesin genset dapat dioptimalkan sesuai kebutuhannya. Berikut merupakan informasi mengenai jenis-jenis mesin genset.
Jenis-Jenis Mesin Genset
1. Genset Diesel
Genset diesel (diesel generators) adalah genset yang menggunakan bahan bakar solar. Genset jenis ini rata-rata memiliki kapasitas daya listrik yang besar, dengan daya output berkisar 5.000 watt hingga 2.000.000 watt.
Dalam perkembangannya, genset diesel ini memiliki beberapa inovasi terbaru, seperti double starter (sistem starter ganda), compact size (ukuran yang tidak terlalu besar), genset silent (suara kerja mesin yang tidak berisik), dan low emission (emisi gas buang yang rendah).
Genset ini paling banyak digunakan di perkantoran dan industri. Selain itu, banyak juga yang menggunakannya untuk sumber energi listrik pada acara hajatan, konser musik, festival, dan lain-lain.
2. Genset Bensin
Genset bensin (gasoline generators) merupakan jenis mesin genset yang menggunakan bakar bensin. Genset ini paling umum digunakan, baik untuk keperluan rumah atau usaha.
Berdasarkan mesin penggeraknya, genset bensin terbagi menjadi dua jenis, yaitu genset mesin 2 tak dan genset mesin 4 tak. Perbedaan dari kedua jenis tersebut yaitu terletak pada bahan bakarnya.
Pada jenis mesin 2 tak, menggunakan bahan bakar bencin campur (perpaduan bensin dengan oli 2 tak). Sedangkan genset 4 tak menggunakan bensin murni. Karakteristik dari masing-masing genset bensin ini juga berbeda-beda.
Genset 2 tak rata-rata memiliki bentuk dan daya listrik yang cukup kecil yang berkisar kurang dari 1.000 watt. Genset 2 tak biasanya digunakan untuk usaha dagang dan para nelayan sebagai sumber penerangan.
Sedangkan produk dari genset 4 sangat bervariatif. Kapasitas daya listriknya berkisar antara 1.000 watt hingga 10.000 watt. Memiliki suara yang halus dan hemat bahan bakar, menjadikan genset 4 tak ini banyak digunakan di berbagai kebutuhan, baik untuk kepentingan pribadi maupun bisnisn usaha.
3. Genset Portabel
Genset portable merupakan genset yang memiliki desain khusus yang ukurannya relatif kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Oleh sebab itu, genset ini sering digunakan untuk keperluan di luar, misalnya untuk perkemahan, piknik atau usaha kuliner.
Genset jenis ini rata-rata menggunakan bahan bakar bensin. Kapasitas daya listriknya bervariasi, berkisar antara 500 watt sampai 5.000 watt. Untuk harganya menyesuaikan dari merk dan kapasitas daya listriknya.
4. Genset Bahan Bakar Gas
Genset jenis ini merupakan genset yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Gas yang digunakan berupa LPG (Liquid Petroleum Gas) atau jenis CNG (Compressed Natural Gas).
Genset ini tidak begitu banyak berada di masyarakat, karena memiliki harga yang relatif mahal. Namun, kualitasnya sangat sebanding dengan tehnologinya, yakni lebih sedikit mengeluarkan emisi.
5. Genset Turbin
Genset turbin merupakan genset yang memiliki kapasitas daya listrik paling besar diantara semua jenis genset di atas, yakni bisa mencapai 2Mw (2 juta watt). Genset ini biasanya digunakan untuk keperluan gedung kantoran, rumah sakit, dan lainnya.
Dengan memiliki daya listrik yang besar, kemampuan genset turbin ini diperkirakan mampu menyalakan lampu hampir di satu kota kecil. Turbin yang dimaksud dapat berupa turbin air, turbin uap, turbin udara yang dapat menghasilkan putaran untuk menggerakan generator pembangkit listrik.
Itulah jenis-jenis mesin genset atau genarator set beserta penjelasannya masing-masing. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita tentang mesin genset.
Artikel Terkait :
