Cara Memperbaiki Mesin Gerinda Cepat Panas – Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada mesin gerinda adalah mesin cepat panas. Meskipun panasnya akan hilang beberapa saat ketika mematikan mesin, namun jika permasalahan tidak segera diperbaiki, maka kerusakannya akan menjadi semakin parah.
Penyebab mesin gerinda cepat panas adalah adanya gesekan antara bagian mesin yang bergerak. Gesekan tersebut biasanya disebabkan oleh posisinya yang sudah tidak seimbang. Ketika bagian yang tidak seimbang tersebut berputar, maka akan menyentuh bagian lainnya dan terjadi gesekan yang mengakibatkan panas yang merambat ke seluruh bagian mesin gerinda.
Untuk melakukan perbaikan pada mesin gerinda yang cepat panas, kita harus melakukan pembongkaran pada mesin gerinda tersebut untuk mengetahui penyebabnya. Berikut merupakan informasi mengenai penyebab dan cara perbaikan mesin gerinda yang cepat panas.
Penyebab Dan Cara Memperbaiki Mesin Gerinda Cepat Panas
Berikut merupakan beberapa penyebab yang mengakibatkan mesin gerinda cepat panas dan cara memperbaikinya.
1. Bearing Macet
Penyebab yang pertama pada mesin gerinda cepat panas adalah kondisi bearing macet. Bearing merupakan tempat berputarnya poros mesin. Jika terdapat bearing yang macet, maka putaran poros mesin menjadi berat karena terjadi gesekan antara bearing dengan poros.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus, lama kelamaan gesekan tersebut akan menimbulkan panas. Masalah ini dapat diatasi dengan cara mengganti bearing mesin gerinda yang macet tersebut dengan bearing yang baru.
2. Bearing Oblag/Koclak
Bearing yang oblag/koclak akan mengakibatkan perputaran poros mesin gerinda menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan poros mesin gerinda yang berputar akan bersentuhan dengan bagian yang lainnya. Sehinga akan terjadi gesekan yang mengakibatkan mesin gerinda cepat panas.
Untuk mengatasi masalah seperti ini yaitu dengan mengganti bearing gerinda tangan yang koclak tersebut dengan bearing yang baru.
3. Stator Mati Sebelah
Pada mesin gerinda terdapat bagian yang dinamakan stator. Stator merupakan sepasang gulungan kawat tembaga yang tidak bergerak dan memiliki dua jalur arus listrik.
Jika salah satu jalur listrik tersebut mati, maka putaran armature menjadi tidak seimbang. Sehingga armature akan menyentuh stator dan mengakibatkan mesin cepat panas. Yang parahnya lagi, dapat terjadi konsleting yang mengakibatkan gulungan stator terbakar.
Untuk mengetahui putus atau tidaknya tegangan pada stator, kita dapat menggunakan multitester. Nah, jika mendapati stator yang mati sebelah, segeralah untuk mengatasinya dengan menggulung kembali stator tersebut atau menggantinya dengan yang baru.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki mesin gerinda cepat panas. Jika mengalami masalah tersebut, segeralah untuk memperbaikinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Artikel Terkait :
