Penyebab Kipas Angin Tidak Muter – Fungsi kipas angin panas ketika cuaca sedang panas tentunya sangat bermanfaat sebagai pendingin suhu ruangan. Kita bisa merasakan sejuknya udara yang dihasilkan dari kipas angin tersebut di saat kita menyalakannya. Namun bagaimana jika kipas angin tersebut rusak dan tidak bisa dihidupkan?
Jika kipas angin mengalami kerusakan, tentunya menjadi sebuah masalah yang harus segera diperbaiki. Permasalahan pada kipas angin bisa berupa hanya mendengung ketika dinyalakan. Kemudian, lama kelamaan dinamo menjadi panas karena kipas angin tidak berputar. Dan permasalahn tersebut dapat terjadi pada semua jenis kipas angin, seperti kipas angin gantung, kipas angin duduk, maupun jenis kipas angin berdiri.
Meskipun kerusakan mesin kipas angin jarang terjadi, namun bukan hal yang tidak mungkin jika hal itu dapat terjadi kapan saja. Dan pastinya kita harus mencari penyebabnya kenapa kipas angin tersebut bisa rusak tidak berputar. Berikut merupakan beberapa penyebab kipas angin rusak dan cara memperbaikinya.
Penyebab Kipas Angin Tidak Muter Dan Cara Memperbaikinya
1. Kabel Power Putus (Terbakar)
Penyebab pertama dari kipas angin tidak muter yaitu kabel powernya putus. Hal ini biasanya disebabkan oleh kabel power tersebut yang memiliki kualitas kurang bagus. Sehingga jika kipas dihidupkan dalam waktu yang lama, kabel tersebut cepat panas dan akhirnya terbakar dan putus.
Untuk memperbaiki masalah ini, periksalah jalur kabel power pada kipas angin yang rusak dengan menggunakan multitester. Jika menemukan kabel yang putus atau terbakar, gantilah dengan kabel yang baru. Namun, jika masih memungkinkan untuk disambung ulang, maka sambunglah dan bungkus dengan isolatip.
2. Saklar Rusak
Setiap kipas angin pasti memiliki saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesinnya. Jika saklar tersebut sering dimainkan (biasanya oleh anak), maka saklar tersebut cepat rusak. Akhirnya saklar tersebut tidak berfungsi untuk menghidupkan kipas angin dan kipas pun tidak akan berputar.
Saklar yang rusak sebaiknya diganti dengan saklar yang baru. Kerusakan pada saklar biasanya tidak dapat diperbaiki karena memang bentuknya yang tertutup rapat dan susah untuk dibongkar.
3. Kapasitor Meleleh
Fungsi kapasitor pada kipas angin adalah sebagai alat bantu pengangkatan tegangan ketika kipas angin pertama kali dihidupkan. Jika kapasitor sampai meleleh, tentunya kipas angin tidak akan berputar dan hanya terdengar bunyi mendengung ketika kipas angin tersebut dicoba untuk dinyalakan.
Cara mengatasi kapasitor yang meleleh, gantilah kapasitor yang baru dengan ukuran yang sama. Meskipun dapat juga mengganti dengan ukuran yang berbeda, namun hal itu tidak akan bertahan lama dan dapat mengakibatkan dinamo kipas angin terbakar.
4. Thermostat Putus
Thermostat merupakan bagian pada kipas angin yang terletak pada gulungan tembaga (dinamo). Alatnya berbentuk kecil dan biasanya dibungkus oleh selang isolator. Thremostat tersebut akan putus jika suhu pada dinamo tersebut melebihi kapasitas thermostat tersebut. Hal ini biasanya karena kipas angin di hidupkan terlalu lama tanpa mematikannya.
Untuk mengetahui putus dan tidaknya thermostat ini, gunakanlah multitester untuk mengeceknya. Jika memang thermostat telah putus, maka gantilah dengan thermostat yang baru.
5. Dinamo Terbakar
Penyebab kipas angin tidak muter selanjutnya yaitu dinamo terbakar atau gulungannya ada yang putus. Hal ini biasanya terjadi jika kipas angin coba dihidupkan dan hanya berbunyi mendengung, namun membiarkannya tanpa langsung mematikannya. Akibatnya gulungan dinamo kipas angin tersebut akan terbakar yang ditandai adanya bau gosong dan keluar asap pada dinamo kipas angin tersebut.
Jika gulungan dinamo terbakar, bisa juga diatasi dengan digulung ulang pada bengkel dinamo. Namun, jika tidak ingin repot dan menunggu penggulungan ulang, gantilah dinamo yang terbakar tersebut dengan dinamo yang baru.
Itulah beberapa penyebab kipas angin rusak dan cara memperbaikinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Artikel Terkait :