Fungsi Kapasitor Mesin Pompa Air – Mesin pompa air memiliki sebuah komponen yang bernama kapasitor. Kapasitor pada mesin pompa air merupakan jenis kapasitor starting yang berfungsi sebagai pengangkat daya pada saat menyalakan mesin pompa air.
Fungsi kapasitor pada mesin pompa air itu sendiri yaitu sebagai penyimpan energi listrik. Energi listrik yang tersimpan pada kapasitor tersebut, akan digunakan untuk menggerakkan putaran awal dinamo mesin pompa air yang membutuhkan energi listrik yang besar untuk memutarnya. Sehingga, untuk menyalakan mesin pompa air, dinamo akan mengambil tambahan energi listrik yang tersimpan pada kapasitor.
Seperti itulah peran fungsi kapasitor pada mesin pompa air. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh kapasitor pada mesin pompa air sangat penting. Karena, tanpa adanya kapasitor, mesin pompa air tidak akan berputar, sehingga mesin pompa air pun tidak akan bisa dinyalakan.
Mesin pompa air yang kapasitornya rusak, dapat dilihat dari tanda-tanda yang terjadi pada mesin pompa air yang hanya mendengung ketika dinyalakan. Atau gejala lainnya, seperti mesin pompa air dapat dinyalakan dengan bantuan memutar kipas dinamo dengan tangan.
Selain itu, kita juga bisa melihat secara langsung kondisi fisik dari kapasitor pampa air yang retak atau menggembung. Atau bisa juga dengan mengecek secara langsung dengan menggunakan multitester.
Untuk mengecek kapasitor menggunakan multitester, caranya yaitu dengan mensetting panel multustester ke hambatan X1. Kemudian hubungkan kedua ujung probe (kabel multustester) ke kabel kapasitor (bebas bolak-balik). Jika jarum multitester kembali ke 0, maka kapasitor masih berfungsi bagus. Namun, jika jarum multitester tidak naik sama sekali atau naik tetapi tidak kembali, maka tandanya kapasitor tersebut rusak.
Jika kapasitor mesin pompa air rusak, maka kita harus mengganti kapasitor tersebut dengan yang baru. Yaitu dengan ukuran yang sama seperti yang tertera pada kapasitor yang lama. Biasanya, ukuran kapasitor pompa air yaitu antara 4μF sampai 10μF. Sedangkan untuk harganya sekitar Rp.20.000.
Ketika mengganti kapasitor mesin pompa air, hal penting yang harus diperhatikan yaitu bagaimana cara menyambung jalur kabel kapasitor pompa air. Sehingga, dalam pemasangan kapasitor tersebut tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan kapasitor tidak berfungsi dan menyebabkan kerusakan dinamo mesin pompa air.
Setelah memahami jalur kabel kapasitor pompa air, kita dapat langsung mengganti kapasitor pompa air tersebut dengan cara melepas pelindung kapasitor terlebih dahulu. Kemudian lepas kapasitor yang rusak dan pasang kapasitor yang baru. Jangan lupa tutup sambungan kabelnya dengan isolatip. Setelah itu, pasang kembali pelindung kapasitornya. Selesai dan cobalah nyalakan mesin pompa air.
Demikianlah ulasan mengenai fungsi kapasitor pada mesin poma air dan cara mengganti kapasitor pompa air jika rusak. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Artikel Terkait :