
Cara Mengatasi Kipas Angin Mati Total – Kipas angin merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penghembus angin. Sebagai perangkat eletronik, pasti ada waktunya mengalami kerusakan. Diantaranya yaitu kipas angin mati total.
Ketika kipas angin yang mengalami kerusakan, sebaiknya diperiksa terlebuh dahulu sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Karena siapa tahu hanya disebabkan oleh kerusakan ringan yang masih bisa diperbaiki.
Nah, jika akan memperbaiki kipas angin yang mati total, kita perlu memeriksa beberapa komponen untuk menemukan titik permasalahannya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Cara Mengatasi Kipas Angin Mati Total
Untuk memperbaiki kipas angin yang mati, sebenarnya tidak begitu sulit. Karena kita hanya perlu memeriksa jalur kelistrikannya saja. Apakah terdapat bagian yang terputus atau sudah tidak berfungsi.
Adapun langkah-langkah memperbaiki kipas angin yang mati total adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan Kabel Power
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam memperbaiki masalah kipas angin mati total adalah memeriksa kabel power. Pastikan kabel power tidak putus.
Untuk mengeceknya, kita dapat menggunakan multimeter. Caranya yaitu dengan mengatur multitester ke ohm x1, kemudian tempelkan kedua ujung probe pada kabel yang akan dicek.
Pastikan jalur kabel power tidak ada yang terputus. Jika menemukan jalur kabel yang putus, sambunglah dengan baik atau kita bisa mengganti dengan kabel power yang baru.
Cek Tombol Pengatur Kecepatan Putaran
Jika kondisi kabel power dalam keadaan baik, langkah selanjutnya yaitu melakukan pengecekan tombol pengaturan kecepatan putaran pada kipas angin.
Untuk pengecekannya masih menggunakan multitester. Untuk mengecek tiap-tiap tombol kecepatan, lakukan dengan cara menempelkan probe pada setiap ujung terminal saklar secara bergantian.
Jika menemukan terminal yang tidak terhubung, sebaiknya menggantinya dengan yang baru. Tetapi jika tiap-tiap terminal masih berfungsi dengan baik, lakukanlah pengecekan selanjutnya.
Pengecekan Kapasitor
Pengecekan selanjutnya yaitu kapasitor. Kapasitor pada kipas angin biasanya berbentuk kotak dan berwarna hitam. Umumnya terletak berdekatan dengan elektromotor dan memiliki dua terminal yang terhubung dengan elektromotor.
Jika kondisi kapasitor sudah tidak berfungsi dengan baik, maka berbagai kerusakan dapat ditimbulkannya. Kerusakan yang diakibatkan oleh kapasitor bermacam-macam, diantaranya yaitu putaran kipas angin lambat atau muncul bunyi berdengung ketika kipas angin dihidupkan.
Untuk melakukan pengecekan kapasitor dapat dilakukan dengan cara melihat langsung bentuk fisiknya. Jika kapasitor rusak, maka bentuk fisiknya akan menggembung atau meleleh.
Namun, untuk memastikan apakah kapasitor masih berfungsi atau tidak, sebaiknya gunakan multitester. Caranya yaitu melepaskan kapasitor dari kabelnya. Kemudian atur multitester pada ohm x10. Setelah itu, tempelkan probe pada masing-masing terminal kapasitor.
Untuk membaca hasilnya, jika jarum multitester bergerak ke kanan dan kembali lagi ke kiri, artinya kapasitor masih bagus. Tetapi jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali atau jarum tidak bergerak sama sekali, maka kapasitor sudah rusak. Jika kapasitor rusak, gantilah sesuai dengan ukurannya.
Pengecekan Elektromotor
Langkah selanjutnya untuk melakukan perbaikan kipas angin yang mati total yaitu pengecekan pada elektromotor.
Untuk melakukan pengecekan pada elektromotor, kita harus memeriksa satu per satu kabel pada elektromotor secara bergantian dengan menggunakan multitester. Untuk pengaturan multitesternya sama seperti pada pengecekan kabel power.
Untuk melihat hasilnya, dpaat dilihat dari gerakan jarumnya. Jika jarum multitester bergerak ke kanan, artinya gulungan tembaga masih terhubung dengan baik. Tetapi jika jarum tidak bergerak, maka artinya terdapat jalur gulungan yang putus.
Jika terdapat salah satu jalur gulungan tembaga yang putus, sebaiknya periksalah thermofuse apakah masih berfungsi atau tidak. Karena biasanya penyebabnya adalah thermofuse putus.
Pengecekan Thermofuse
Thermofuse merupakan komponen yang bentuknya relatif kecil dan biasanya terletak di dalam selang pelindung gulungan tembaga. Untuk memeriksa kondisi thermofuse, kita harus mengupas selang pelindungnya terlebih dahulu.
Untuk pengecekan komponen ini dapat menggunakan multitester. Caranya yaitu dengan mengatur multitester pada satuan ohm x1 atau x10. Kemudian tempelkan probe pada kaki-kaki thermofuse.
Jika jarum bergerak, maka tandanya thermofuse masih bagus. Tetapi jika jarum tidak bergerak, maka artinya thermofuse putus. Jika thermofuse putus, maka lakukanlah penggantian dengan ukuran yang sama.
Demikianlah informasi mengenai cara mengatasi kipas angin mati total. Semoga artikel ini bermanfaat.
Artikel Terkait :