Fungsi Kunci T – Kunci T merupakan alat yang memiliki fungsi untuk membuka dan memasang baut dan mur pada area yang sempit dan jauh dari permukaan. Kunci T ini sering dipakai pada bengkel sepeda motor dan mobil. Kunci T yang digunakan untuk mobil berbeda dengan sepeda motor. Dimana kunci T yang digunakan pada mobil memiliki penampang yang dapat diputar dan disambung menjadi lebih panjang.
Pada dunia perbengkelan, fungsi kunci T biasanya digunakan untuk membuka baut cover sepeda motor dan mobil yang berada di area yang sulit dijangkau oleh kunci pas maupun kunci ring. Dengan memiliki gagang yang panjang dan lubang sok pada ujungnya, menjadikan kunci T dapat mencengkeram kepala baut dengan kuat. Sehingga, kemungkinan terjadinya kerusakan pada kepala baut atau mur pun sangat kecil.
Ukuran satuan kunci T ini adalah mm. Ukuran kepala soknya yaitu mulai dari 8 mm sampai 19 mm. Namun, yang paling sering digunakan adalah ukuran 8mm, 10 mm, 12 mm, dan 14 mm. Oleh sebab itu, kunci T ini pasti ada di setiap bengkel-bengkel otomotif. Selain itu, kunci T juga sering digunakan pada bengkel diesel. Karena memang kegunaannya yang lebih praktis dan simple untuk memutar baut dan mur.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kunci T ini ada 5 jenis, yaitu chrome plated, satin finish, nikel satin finish, polish finish, dan black finish. Namun, perlu diketahui bahwa untuk bahan yang paling bagus yaitu chrome plated dan satin finish. Karena bahan tersebut sangat meminimalisir adanya kerusakan pada baut dan mur. Sehingga harga kunci T jenis chrome plate lebih mahal dari jenis yang lainnya.
Cara menggunakan kunci T ini sangat mudah. Yaitu dengan memasukan lubang sok pada kepala baut atau mur yang akan dilepas atau dipasang. Jika akan mengendorkan baut, putar gagang T ke arah kiri. Begitu sebaliknya, jika akan mengencangkan baut atau mur, putarlah gagang kunci T ke arah kanan.
Adapun jenis variasi lain dari kunci T, yaitu kunci Y. Kontrkuksi kunci Y memiliki cabang tiga mirip seperti huruf Y. Pada setiap ujungnya memiliki ukuran lubang sock yang berbeda-beda. Misalnya 8 mm, 10 mm, dan 12 mm. Namun, kunci Y ini hanya digunakan untuk membuka atau memasang baut dan mur yang letaknya di permukaan atau di dalam lubang yang dangkal. Hal itu dikarenakan kunci Y memiliki gagangnya pendek, tidak sepert kunci T yang memiliki gagang panjang.
Demikianlah pembahasan mengenai fungsi kunci T. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :
