Perawatan Dan Penggantian Busi Yang Benar – Banyak orang yang tidak begitu paham dengan perawatan pada salah satu bagian mesin yang bernama busi. Bentuk fisiknya yang berukuran kecil, namun mempunyai fungsi yang sangat penting terhadap performa mesin.
Busi merupakan bagian dari mesin bensin yang berfungsi sebagai penghasil percikan nyala api yang digunakan pada proses pembakaran. Oleh karena itu, perawatan dan penggantian busi haruslah dilakukan secara rutin agar tidak muncul masalah pada mesin tersebut.
Nah, bagi yang memiliki mesin bensin, baik motor maupun mobil. Sebaiknya periksalah kondisi busi secara berkala dan melakukan penggantian jika kondisi busi sudah tidak bagus. Berikut merupakan beberapa tip cara merawat dan melakukan penggantian busi yang benar.
Perawatan Dan Penggantian Busi Yang Benar
Busi yang bagus, akan menjadikan kinerja mesin dapat bekerja secara maksimal. Begitu sebaliknya, busi yang kurang bagus akan membuat performa dari mesin tersebut menjadi kurang optimal dan menyebabkan bahan bakar menjadi boros.
Perawatan busi pada sebuah mesin harus kita perhatikan dengan baik dan benar. Jangan sampai menunggu busi tersebut mati baru kita mengganti dengan yang baru. Karena umur busi juga sangat mempengaruhi performa dari busi itu sendiri.
Jarak waktu yang bagus untuk melakukan penggantian pada busi yaitu sekitar 3 bulan. Jika pada mesin penggerak bensin, waktu yang disarankan untuk penggantian busi yaitu 100 jam pemakaian. Namun jika pada kendaraan bermotor sekitar 3000 km/jam.
Untuk pemeliharaan busi yang benar, bersihkan sesering mungkin dengan menggunakan sikat kawat. Janganlah membersihkan busi dengan menggunakan bensin. Karena hal itu hanya akan mengurangi umur dari busi itu sendiri. Atau dengan kata lain busi akan cepat mati.
Busi yang memiliki kualitas bagus yaitu memiliki percikan api yang tidak begitu besar dan tidak pula terlalu kecil. Percikan api yang sedang dan terus menerus, itulah yang dimiliki oleh busi yang bagus.
Jarak kedua ujung elektroda pada sebuah busi juga harus kita perhatikan. Untuk busi yang bagus memiliki jarak kerenggangan elektrodanya sekitar 0,7 mm sampai 0,9 mm.
Jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh dari jarak normal, akan mengakibatkan mesin berbunyi tidak stabil dan performa dari mesin akan berkurang. Maka aturlah jarak kerenggangan busi secara benar dan tepat.
Itulah ulasan mengenai perawatan dan penggantian busi yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Artikel Terkait :
