Cara Memperbaiki Kipas Angin – Penggunaan kipas angin dalam jangka panjang, biasanya akan muncul beberapa kerusakan pada beberapa komponennya. Diantara jenis kerusakan kipas angin yang sering terjadi yaitu tiba-tiba mati, putarannya lambat, berbunyi bersik, berdengung, dan tidak berputar. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara memperbaiki kipas angin dari berbagai kerusakan tersebut.
Memperbaiki kipas angin sebenarnya tidak begitu sulit. Karena pada umumnya permasalahan yang muncul hanya itu-itu saja. Jika kita telah memahami bagian-bagian kipas angin dan cara kerjanya, maka akan lebih mudah dalam memperbaiki kerusakan paad kipas angin.
Meskipun banyak sekali merk kipas angin, seperti maspion, miyako, atau GMC, namun cara perbaikan pada kipas angin umumnya prosedurnya sama. Yang membedakannya hanyalah bentuk dan jenis spare part yang digunakan.
Peralatan yang digunakan untuk memperbaiki kipas angin juga termasuk alat-alat yang sederhana. Misalnya obeng untuk bongkar pasang, dan multitester untuk pengecekan jalur elektrik. Tetapi, jika ada komponen yang harus diganti, maka kita perlu membeli komponen yang rusak tersebut.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam memperbaiki kipas angin adalah mencari penyebab permasalahannya. Karena kita harus mengecek satu per satu bagian yang mengalami kerusakan dengan teliti. Sehingga, perlu kesabaran dan keuletan dalam pemeriksaanya.
Untuk memudahkan dalam menentukan solusi ketika memperbaiki kipas angin, berikut akan diuraiakan panduan cara memperbaiki beberapa permasalahan yang sering terjadi pada kipas angin.
Cara Memperbaiki Kipas Angin
Berikut merupakan beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin kipas angin dan cara memperbaikinya.
1. Kipas Angin Mati Total
Ada bebrapa kemungkinan yang menjadi penyebab kipas angin mati atau tidak berputar. Diantaranya yaitu kabel colokan putus, saklar rusak tidak berfungsi, dan kapasitor terbakar.
Untuk memperbaiki kipas angin mati tersebut, perlu dilakukan pengecekan bagian-bagian yang telah disebutkan tadi menggunakan multitester. Jika kabel putus, maka masih bisa disambung ulang. Namun, jika saklar dan kapasitor tidak berfungsi, maka kita harus menggantinya dengan yang baru.
2. Kipas Angin Putarannya Lambat
Kipas angin yang putaranya menjadi lambat, tentu saja angin yang dihasilkan pun tidak kencang. Oleh sebab itu, jika mengalami masalah seperti ini, cobalah periksa kapasitor dan laher dinamo.
Pengecekan kapasitor dapat menggunakan multitester. Jika memang kapsitor yang menjadi penyebabnya, gantilah kapsitor kipas angin tersebut dengan yang baru yang memiliki ukuran yang sama.
Sedangkan pengecekan laher bisa langsung memutarnya menggunakan tangan. Biasanya laher akan kering dan seret. Jika, masih memungkinkan, berilah laher tersebut dengan minyak pelumas. Tetapi jika sudah benar-benar macet, maka harus diganti dengan yang baru.
3. Kipas Angin Konslet
Jika terjadi konslet ketika menghidupkan kipas angin, maka ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya. Diantaranya yaitu kabel terbakar, saklar meleleh, dan adanya gulungan dinamo yang terkelupas.
Untuk memperbaiki kipas angin yang konslet ini yaitu dengan mengecek bagian-bagian tersebut. Jika menemukan salah satu bagian yang terbakar, sebaiknya ganti bagian tersebut dengan yang baru.
4. Kipas Angin Berdengung
Permasalahan selanjutnya yaitu kipas angin hanya berdengung ketika dihidupkan. Jika mengalami hal seperti ini, sebaiknya langsung cabut kabel colokan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih rumit.
Penyebab kipas angin berdengung tersebut yaitu kapasitor lemah, sehingga tidak mampu memutar dinamo penggerak. Untuk memperbaikinya yaitu dengan mengganti kapsitor yang baru.
5. Kipas Angin Tidak Bisa Tengok Kanan Kiri
Beberapa jenis kipas angin memiliki kemampuan untuk tengok ke kanan dan ke kiri. Namun, dalam penggunaan yang lama, biasanya kipas angin tidak bisa lagi tengok-tengok. Sehingga, perlu diperbaiki agar normal kembali.
Penyebab kipas angin tidak bisa tengok ke kanan dan kiri ini yaitu adanya bagian gearbox yang mengalami kerusakan seperti patah atau dudukan lahernya longgar karena panas.
Untuk mengatasi masalah ini, periksalah gearbox kipas angin yang berada di belakang dinamo penggerak. Jika masih memungkinkan untuk diperbaiki, maka gunakan lem untuk merekatkan bagian yang patah atau retak. Namun, jika sudah tidak bisa diperbaiki, gantilah dengan gearbox yang baru.
6. Kipas Angin Arah Putaran Terbalik
Putaran terbalik pada kipas angin memang jarang terjadi. Namun, jika terjadi hal seperti itu, maka periksalah pada bagian jalur kabel yang mengarah ke dinamo penggerak. Biasanya adanya jalur kabel yang salah pemasangannya setelah di bersihkan.
Perhatikan bagian kabel yang terhubung kapsitor dan kabel power. Kita bisa mengubah sambungan kabel tersebut secara bergantian untuk mengubah arah putaran kipas angin. Namun, jika tidak berani, sebaiknya dibawa ke jasa tukang servis elektronik terdekat.
Demikianlah pembahasan mengenai cara memperbaiki kipas angin dari berbagai kerusakan yang terjadi. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Artikel Terkait :
