Cara Mengecat Menggunakan Kompresor – Salah satu manfaat kompresor adalah untuk mengecat. Dengan menggunakan kompresor, hasil pengecatan juga lebih baik dibanding dengan kuas. Sehingga, banyak yang menggunakan kompresor untuk pengecatan body motor/mobil, kayu, tembok, dan lain sebagainya.
Meskipun mengecat menggunakan kompresor terlihat lebih mudah, namun banyak yang kurang memahami dasar-dasarnya. Sehingga muncul beberapa kendala yang terjadi, seperti cat meleleh karena terlalu tebal, atau hasil permukaan pengecatan menjadi kasar karena terlalu tipis.
Bagi pemula yang akan mengecat menggunakan kompresor, sebaiknya memahami dahulu tentang tehnik-tehnik dasar pengecatan. Seperti tingkat kekentalan cat, tekanan angin kompresor, dan cara menggunakan spraygun yang benar. Sehingga, hasil yang diperoleh dapat maksimal.
Sebelum memulai melakukan pengecatan, alangkah baiknya mengetahui beberapa tips yang perlu diketahui sebagai langkah awal proses pengecatan menggunakan kompresor. Diantaranya adalah :
1. Tingkat Kekentalan Cat
Dalam segala proses pengecatan, tingkat kekentalan cat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Jika cat terlalu cair, maka hasilnya akan tipis dan sangat rawan meleleh. Begitu sebaliknya, jika percampuran cat terlalu kental, maka hasil permukaan pengecatan akan menjadi bergelombang.
Oleh sebab itu, perpaduan cat dan thinner haruslah tepat mengikuti cuaca. Jika cuaca panas, buatlah cat agak encer. Sedangkan jika cuaca mendung atau dingin, sebaiknya cat dibuat sedikit kental. Namun, ada juga jenis cat yang memang harus dibuat selalu encer, seperti jenis metalik dan clear.
2. Tekanan Angin Kompresor
Tekanan angin yang digunakan untuk proses pengecatan juga penting untuk diperhatikan. Jika tekanan angin terlalu kencang, akan mengakibatkan penggunaan cat menjadi boros. Dan jika tekanannya terlalu kecil, maka permukaan hasil pengecatan menjadi kurang halus. Selain itu, juga dapat menyebabkan spray gun tersumbat.
Oleh sebab itu, jika akan mengecat menggunakan kompresor, aturlah tekanan anginnya antara 20 – 30 kg/cm³. Dan sebaiknya, gunakan kompresor yang memiliki filter air agar angin yang keluar dari tabung kompresor benar-benar kering terbebas dari uap air.
3. Cara Menggunakan Spraygun
Untuk dapat menggunakan spraygun dengan benar, sebaiknya pahami dahulu fungsi dari bagian-bagian spraygun. Dan pada umumnya, bagian-bagian spraygun adalah seperti gambar di bawah ini.
- Nozzle : berfungsi sebagai lubang keluarnya semburan cat.
- Tuas Spray : berfungsi sebagai tuas pengecatan.
- Knop Angin : berfungsi sebagai pengatur tekanan angin.
- Tabung Cat : berfungsi sebagai penampung cat
- Knop Nozzle : berfungsi untuk mengatur luas semburan cat.
- Knop Cat : berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya semburan cat.
- Lubang Angin : berfungsi sebagai saluran angin dari kompresor.
Langkah – Langkah Mengecat Menggunakan Kompresor
Setelah mengetahui tips dan dasar-dasar pengecatan, kini saatnya mencoba proses pengecatan. Dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Siapkan cat dan obyek. Siapkan juga alat pengaman seperti kacamata plastik dan masker.
2. Sambungkan spraygun ke selang kompresor dan buka kran angin yang berada di kompresor. Aturlah tekanan angin yang keluar antara 20 – 30 kg/cm³.
3. Masukan cat ke dalam tabung spraygun. Agar tidak terlalu berat saat digunakan, jangan terlalu penuh mengisi cat ke dalam tabung spraygun.
4. Putar knop pengatur cat untuk megatur semburan cat yang keluar pada nozzle. Jika memutar ke kiri, maka cat yang keluar semakin banyak. Begitu sebaliknya, jika memutar ke kanan, maka cat yang keluar semakin sedikit.
5. Atur knop tekanan angin pada spraygun. Jika diputar ke kiri, maka angin yang keluar semakin kencang. Dan jika memutar ke kanan, maka yang keluar semakin pelan. Lakukan penyetelan dengan menekan tuas spraygun untuk memperoleh tekanan angin yang tepat.
6. Putar knop nozzle untuk mengatur luas semburan cat yang keluar dari nozzle. Jika memutar ke kiri, maka semburan cat akan mengecil. Dan jika memutar ke kanan, maka semburan cat akan meluas. Penyetelan knop nozzle ini sebaiknya mengikuti luas obyek yang akan di cat.
7. Setelah penyetelan spraygun selesai, cobalah untuk melakukan beberapa semprotan ke obyek untuk melihat hasilnya. Dan jika pengaturan spraygun sudah benar-benar tepat, mulailah untuk melakukan proses pengecatan.
Demikanlah pembahasan mengenai cara mengecat menggunakan kompresor. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :