Cara Mengganti Spul Mesin Bor Listrik – Setiap perangkat listrik yang menggunakan sumber penggerak elektromotor, biasanya terdapat komponen yang bernama spul atau carbon brush. Salah satu contohnya yaitu mesin bor listrik. Alat ini memiliki spul atau carbon brush yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke bagian rotornya.
Selain mesin bor, banyak alat-alat lainnya yang menggunakan spul, seperti mesin gerinda, mesin serut, mesin cyrcle, dan lain sebagainya. Apabila spul pada peralatan tersebut habis, maka harus diganti dengan yang baru.
Spul itu sendiri terbuat dari bahan konduktor yang bersifat lunak, sehingga apabila mesin yang menggunakannya spul tersebut digunakan terus menerus, maka spul akan aus dan habis. Tanda-tanda spul habis dapat terlihat dari mesin yang tidak bisa dinyalakan.
Dalam mengganti spul, kita harus memperhatikan ukurannya. Jangan sembarang memasang spul pada perangkat elektromotor yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian rotor. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengganti spul pada mesin bor listrik.
Cara Mengganti Spul Mesin Bor Listrik
Sebelum melakukan penggantian spul pada mesin bor, kita harus menyiapkan terlebih dahulu spul yang baru dan juga obeng sebagai alay untuk membongkar kerangka mesin bor. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan mesin bor tidak terhubung dengan sumber listrik sebelum melakukan pembongkaran.
- Langkah pertama yaitu melepas seluruh baut pengunci kerangka dengan menggunakan obeng.
- Jika baut sudah terlepas semuanya, bukalah kerangka mesin bor. Jika susah, kita bisa menggunakan ujung mata obeng untuk mencukilnya.
- Ambilah rumah spul yang terletak pada bagian atas dan bawah rotor. Kemudian lepaskan spul yang sudah aus atau habis.
- Pasang spul yang baru pada rumahnya, kemudian tempatkan kembali rumah spul pada dudukannya.
- Jika spul telah terpasang dengan benar, pasang kembali kerang mesin bor dan kencangkan seluruh baut penguncinya.
Demikianlah ulasan mengenai langkah-langkah mengganti spul pada mesin bor listrik. Pastikan ukuran spul sama dengan spul yang lama, karena setiap merk mesin bor memiliki ukuran spul yang berbeda-beda. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :
