Cara Servis Mesin Bor Tangan

Cara Servis Mesin Bor Tangan – Dalam melakukan servis pada mesin bor tangan, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab permasalahannya. Karena kerusakan pada mesin bor ini banyak jenisnya. Seperti mesin tiba-tiba mati, putaran lambat, atau kadang hidup kadang mati.

Ketika mesin bor mengalami masalah, maka perlu dilakukan servis agar dapat normal kembali. Pada saat melakukan servis, kita harus memeriksa seluruh komponen yang ada di dalam mesin bor untuk menemukan penyebab kerusakannya.

Servis mesin bor tangan dapat dikatakan gampang-gampang susah. Karena perlu kejelian untuk menentukan titik permasalahan dan mencari solusinya. Nah, berikut merupakan panduan melakukan servis pada mesin bor dari beberapa kurasakan yang sering terjadi.

Cara Servis Mesin Bor Tangan

Langkah awal dalam melakukan servis pada mesin bor yaitu melakukan pengecekan pada bagian-bagian yang rawan rusak. Misalnya menganalisa bagian kelistrikan dengan menggunakan multitester.

Berikut merupakan beberapa contoh permasalahan pada mesin bor tangan dan cara mengatasinya.

1. Mesin Bor Tiba-Tiba Mati Sendiri

Jika mesin bor tiba-tiba mati ketika digunakan, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:

Periksa seluruh jalur kabel penghubung antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Jika ada yang terlepas atau putus, segeralah sambungkan kembali.
Periksa saklar mesin bor, jika sudah tidak berfungsi atau tidak tersambung ketika ditekan, maka gantilah dengan saklar yang baru.
Cek carbon brush, jika kondisinya sudah tipis atau habis, lakukanlah penggantian carbon brush.
Periksa bagian motor penggerak antara armature dan stator, jika ada salah satu yang putus atau terbakar, maka gantilah salah satu bagian yang mengalami kerusakan.

2. Putaran Mesin Lambat

Untuk mengatasi mesin bor yang putarannya lambat, bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

Periksa armature dan stator, jika ada salah satu lilitan kumparan yang putus, maka akan mengakibatkan putaran mesin lambat. Cara mengatasinya yaitu mengganti armature atau stator yang sudah tidak berfungsi tersebut dengan yang baru.
Cek kondisi bearing pada tiap-tiap bagian rotor dan shaft. Jika kondisinya sudah macet atau seret, sebaiknya lakukan penggantian pada bearing tersebut. Karena bearing yang rusak akan mengakibatkan putaran mesin melambat dan tenaga mesin berkurang.
Untuk mesin bor yang menggunakan kondensator, periksalah kondisinya apakah masih berfungsi atau tidak. Caranya yaitu dengan menggunakan multitester. Kemudian tempelkan kabel probe merah ke terminal positif dan probe hitam ke terminal negatif. Jika jarum pada multitester bergerak dan kembali lagi, tandanya kondensator masih berfungsi dengan baik, tetapi jika tidak bergerak sama sekali atau jarum naik namun tidak turun lagi, maka kondensator telah rusak dan harus diganti.

3. Suara Mesin Berisik

Ketika mesin bor mengeluarkan bunyi sangat berisik dari normalnya, silahkan lakukan pengecekan pada bagian-bagian berikut:

Periksalah kondisi seluruh bearing yang terdapat pada mesin bor. Bearing yang longgar, koclak, dan rusak menyebabkan bunyi berisik ketika mesin bor digunakan. Oleh sebab itu, jika terdapat bearing yang sudah tidak normal, segeralah untuk melakukan penggantian pada bearing tersebut.
Cek kondisi gear pada shaft kepala bor. Jika kondisinya sudah aus maka akan mengakibatkan putaran tidak stabil dan mengeluarkan bunyi yang tidak normal serta tenaga mesin menjadi lemah. Jika kondisi gear sudah rusak, gantilah dengan yang baru.

4. Mesin Kadang Hidup Kadang Mati

Untuk melakukan perbaikan pada mesin bor yang kadang hidup kadang mati, dapat mengikuti panduan sebagai berikut:

Periksalah kabel power pada mesin bor, kabel yang terjepit dapat mengakibatkan mesin kadang hidup dan kadang mati. Untuk itu, jika menemukan kabel yang terjepit, rusak, atau terbakar, sebaiknya lakukan penggantian pada kabel tersebut.
Cek kondisi saklar, saklar yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan aliran listrik kadang tersambung dan kadang terputus. Jika menemukan saklar yang sudah tidak normal, gantilah dengan yang baru.

Demikian informasi mengenai penyebab cara servis mesin bor tangan dari berbagai kerusakan yang terjadi. Dengan mengetahui penyebab permasalahannya, akan lebih mudah melakukan perbaikan pada mesin bor tangan. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait :