Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak – Pada setiap mesin cuci, baik itu 2 tabung maupun 1 tabung, terdapat komponen yang bernama kapasitor. Jumlah dan ukuran kapasitor setiap merk mesin cuci berbeda-beda. Misalnya ukuran kapasitor mesin cuci samsung tidak akan sama dengan kapasitor mesin cuci sharp.
Namun, secara umum mesin cuci 1 tabung memiliki satu buah kapsitor pada dinamo penggeraknya. Sedangkan pada mesin cuci 2 tabung terdapat 2 kapsitor yang masing-masing terhubung dengan dinamo pencuci dan dinamo pengering. Selain itu, untuk jenis kapasitor yang sering digunakan yaitu kapasitor 2 kabel dan 4 kabel.
Fungsi kapasitor tersebut adalah untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk memutar dinamo. Namun, kapasitor pada mesin cuci ini sering mengalami keruasakan. Ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak dapat ditandai dari putaran mesin cuci menjadi lemah atau tidak berputar sama sekali.
Jika kapasitor mesin cuci lemah, maka dinamo mesin cuci masih dapat berputar dengan bantuan tangan. Tetapi jika kapasitor sudah rusak dan tidak berfungsi sama sekali, maka yang terjadi hanyalah terdengar suara mendengung ketika mesin cuci dihidupkan.
Tanda-tanda kapasitor mesin cuci yang mengalami kerusakan juga dapat dilihat secara langsung bentuk fisiknya, yaitu adanya bagian yang menggembung atau meleleh. Dengan adanya bagian yang rusak tersebut dapat dipastikan jika kapasitor mesin cuci sudah tidak berfungsi.
Selain itu, untuk memastikan mesin cuci yang mengalami kerusakan pada kapasitor, kita dapat mengecek langsung kapasitor tersebut. Untuk memeriksa kapasitor yang rusak, ada dua cara yang dapat diterapkan, yaitu dengan menggunakan multitester atau dengan dialiri arus listrik.
Cara mengecek kapasitor mesin cuci rusak menggunakan multitester adalah sebagai berikut:
- Siapkan multitester yang masih normal, kemudian atur panel ke setelan ohm X1K.
- Tempelkan kedua ujung probe (kabel merah dan hitam) pada kedua terminal kapasitor. Bebas bisa bolak-balik.
- Lihat layar multitester, jika jarum bergerak ke kanan kemudian langsung kembali ke kiri. Maka tandanya kapasitor masih bagus.
- Jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali atau jarum tidak bergerak sama sekali, maka dapat dipastikan kapasitor rusak.
Sedangkan untuk mengecek kapasitor dengan mengaliri aliran listrik yaitu sebagai berikut:
- Siapkan dua kabel yang berukuran cukup besar.
- Pasang masing-masing kedua ujung kabel tersebut pada terminal kapasitor.
- Kemudian tancapkan kedua ujung lainnya pada stop kontak yang ada arus listriknya sebentar saja. Hati-hati pada langkah ini, karena jika tidak dapat kesetrum.
- Setelah mencabut kabel dari stop kontak, tempelkan kedua ujung kabel tersebut (jangan menyentuh tangan).
- Jika terjadi percikan, maka tandanya kapasitor masih bagus. Sebaliknya, jika tidak ada percikan maka artinya kapasitor tidak berfungsi.
Dengan mengetahui ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang rusak, maka kita dapat dengan mudah mengatasinya jika sewaktu-waktu mengalami hat tersebut. Dan untuk mengatasinya yaitu dengan cara mengganti kapasitor yang sudah tidak berfungsi tersebut dengan yang baru yang memiliki ukuran kapasitas yang sama. Untuk mengetahui ukuran kapasitor, bisa melihat angka yang tertera pada kapasitornya yang memiliki satuan microfarad (μF). Misalnya CBB60 9 μF ±5% 450 VAC.
Untuk pemasangan kapasitor mesin cuci, caranya pun sangat mudah. Yaitu deng jigan melepas kapasitor yang lama dan memasang kapasitor baru tanpa merubah posisi kabelnya.
Demikianlah uraian mengenai ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak. Semoga dapat menambah wawasan tentang masalah pada mesin cuci. Dan silahkan share jika bermanfaat.
Artikel Terkait :