Cara Kerja Mesin Gerinda Tangan – Mesin gerinda tangan merupakan alat perkakas yang berfungsi untuk memotong dan meratakan benda kerja. Alat ini dioperasikan menggunakan tangan. Cara kerja mesin gerinda tangan adalah mata gerinda yang berputar dan bersentuhan dengan benda kerja, sehingga terjadi pengikisan benda berupa pemotongan, pengasahan, penajaman, dan perubahan bentuk baru pada benda kerja.
Mesin gerinda tangan sering dipakai untuk pekerjaan di bengkel, pertukangan dan proyek industri. Biasanya digunakan untuk menggerinda besi atau memotong kayu. Cara penggunaan mesin gerinda tangan ini sangat mudah. Karena mesin ini menggunakan energi listrik untuk mengoperasikannya.
Cara kerja mesin gerinda tangan didominasi oleh fungsi dari bagian-bagiannya. Oleh sebab itu, jika terdapat salah satu bagian yang rusak, maka mesin gerinda ini tidak dapat digunakan secara maksimal. Adapaun bagian-bagian dari mesin gerinda tangan yaitu sebagai berikut:
- Kabel power, merupakan bagian yang berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan sumber listrik
- Saklar, merupakan bagian yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin gerinda
- Dinamo penggerak, merupakan sepasang kumparan (rotor dan stator) yang bertugas sebagai sumber penggerak
- Carbon brush, merupakan bagian yang berfungsi sebagai aliran listrik statis dari stator ke rotor
- Gigi penghubung, merupakan bagian yang berfungsi untuk merubah arah putaran secara vertikal horizontal
- Mata gerinda, merupakan bagian yang berfungsi untuk memotong, meratakan, dan mengasah benda kerja
Itulah bagian-bagian mesin gerinda tangan yang memiliki peranan penting dalam tuntutan kerja mesin gerinda. Sedangkan cara menggunakan mesin gerinda tangan adalah sebagai berikut:
1. Pasang mata gerinda yang sesuai dengan pekerjaan yang akan digarap.
2. Kencangkan mata gerinda dan pastikan posisinya center (tepat di tengah-tengah).
3. Gunakan sarung tangan dan kaca mata sebagai pelindung keselamatan kerja.
4. Pegang mesin dengan kuat dan hidupkan mesin dengan menyambungkan kabel powernya terlebih dahulu. Kemudian tekan saklar ke posisi on.
5. Cari posisi yang paling nyaman pada saat menggerinda dan usahakan arah percikan tidak mengganggu.
6. Arahkan ujung mata gerinda tepat pada bagian benda kerja yang akan digerinda.
7. Usahakan jangan menekan gerinda pada saat menggerinda, biarkan mata gerinda bergerak mengikuti alurnya.
8. Setelah proses menggerinda selesai, segera matikan mesin dengan menekan saklar ke posisi off. Kemudian bersihkan mesin gerinda sebelum menyimpannya.
Demikianlah pembahasan mengenai sistem kerja mesin gerinda tangan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
