Home » Info Baru » Nama Komponen Mesin Diesel Dan Fungsinya

Nama Komponen Mesin Diesel Dan Fungsinya

nama+komponen+mesin+diesel+dan+fungsinya
Nama Komponen Mesin Diesel Dan Fungsinya

Nama Komponen Mesin Diesel Dan Fungsinya – Mesin diesel ditemukan pertama kali oleh waga negara Prancis bernama Rudolf Diesel pada tahun 1893. Mesin diesel itu sendiri adalah sebuah internal combustion engine yang mengfungsikan bahan bakar solar dan kompresi tinggi untuk melakukan proses pembakaran. Mesin diesel ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan mesin bensin, tetapi terdapat beberapa perbedaan pada komponen mesin diesel yang tidak ditemukan pada mesin bensin.

Komponen mesin diesel ini mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan dengan mesin bensin. Perbedaannya terletak pada bahan material pembuatannya, dimana mesin bersifat lebih keras dibanding dengan mesin bensin. Sedangkan persamaanya yaitu memiliki sistem kerja 4 tak dan 2 tak. Sehingga nama komponen yang ada di dalam mesin diesel banyak yang sama dengan mesin bensin.

Setiap komponen, baik mesin diesel mau pun mesin bensin, tentu saja memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Untuk memahami hal tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai nama komponen yang ada pada mesin diesel dan fungsinya masing-masing.

Nama Komponen Mesin Diesel Dan Fungsinya

1. Cylinder Block Assy

Cylinder block merupakan komponen utama pada motor bakar 2 tak maupun 4 tak. Pada motor bakar, komponen ini menjadi sebuah komponen yang digunakan untuk meletakan berbagai komponen-komponen mesin lainnya yang menunjang proses kerja mesin. Pada umumnya, cylinder block pada tiap-tiap mesin memiliki bentuk yang sama, yang berbeda adalah detail ukurannya yang memang telah disesuaikan dengan komponen lainnya yang akan diletakan di dalam cylinder block tersebut.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan cylinder block ini adalah besi tuang dan percampuran logam lainnya yang tingkat presisinya tinggi. Pada umumnya, komponen-komponen mesin yang berada pada cylinder block ini adalah:

a. Cylinder Liner

Cylinder Liner merupakan bagian dari cylinder block assy yang berbentuk tabung. Komponen ini digunakan sebagai tempat langkah piston. Cylinder liner ini terbuat dari campuran antara besi dan aluminium yang tahan panas dan tekanan tinggi. Pemasangan cylinder liner ini biasanya di press, sehingga biasanya untuk melepasnya agak sedikit susah dan harus menggunakan alat khusus.

b. Water Jacket

Water jacket adalah lubang di dalam crankcase (blok mesin) yang mengelilingi cylinder liner. Fungsinya yaitu sebagai tempat air pendingin di dalam blok mesin. Dengan adanya sirkulasi air melalui water jacket ini, maka proses pendinginan mesin dapat lebih maksimal.

c. Oil Feed Lines

Oli feed liner merupakan celah-celah kecil yang berfungsi sebagai lubang sirkulasi oli mesin yang terletak pada cylinder block. Proses perjalanan oli mesin dari cylinder head menuju bak engkol atau sebaliknya, akan melewati oli feed lines dalam bersikulasi.

2. Cylinder Head Assy

Culinder head merupakan kepala mesin diesel. Komponen ini terletak di bagian depan atau atas mesin tergantung dari masing-masing mesin. Bahan yang digunakan untuk pembuatan cylinder head ini sama dengan cylinder block, yaitu material besi tuang yang kuat. Pada komponen cylinder head ini terdapat beberapa komponen lainnya, seperti valve dan spring valve, rocker arm dan ruang bakar.

a. Valve Dan Spring Valve

Pada umumnya, valve terdiri dari valve inlet dan outlet. Kedua valve tersebut merupakan komponen yang bertugas sebagai pintu yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran intake dan exhaust ketika mesin bekerja. Sedangkan spring valve bertugas sebagai penekan valve inlet dan oulet agar dapat tertutup sempurna.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Mata Bor Dan Fungsinya

b. Rocker Arm

Rocker arm merupakan komponen yang menggerkan langkah valve agar dapat membuka dan menutup. Sedangkan langkah pergerakan rocker arm ini diatur oleh camchaft, sehingga memiliki jeda waktu yang teratur ketika menekan dan melepas valve. Rocker arm ini juga memiliki sistem penyetelan jarak celah dengan ujung batang valve, sehingga antara valve inlet dan outlet dapat menutup secara bersamaan pada jeda waktu tertentu.

c. Ruang Bakar

Ruang bakar merupakan sebuah ruang kecil yang digunakan mesin untuk melakukan pembakaran. Ruang bakar ini juga merupakan batas titik mati atas piston ketika melakukan proses usaha mesin. Ruang bakar ini biasanya hanya terdapat pada mesin diesel jenis indirect injection.

3. Piston Assy

Piston merupakan komponen mesin diesel yang berfungsi untuk mengatur volume di dalam cylinder liner. Ketika piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, maka volume di dalam cylinder liner akan membesar. Hal ini terjadi ketika mesin melakukan penghisapan udara ke dalam cylinder liner. Sedangkan ketika piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, volume di dalam cylinder liner akan mengecil. Hal ini terjadi ketika piston bergerak membuat kompresi dan ketika membuang gas sisa pembakaran.

Secara umum, kelengkapan piston terdiri dari ring piston, pin piston, dan connection road. Dan ketiga komponen tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing.

a. Ring Piston

Pada umunya, mesin diesel 4 tak memili tiga buah jenis ring piston, yaitu ring utama, ring kompresi, dan ring oli.

Ring utama, merupakan ring piston yang terletak di bagian paling atas. Bertugas sebagai penahan kompresi agar tidak bocor. Ring ini agak keras dan kuat.

Ring kompresi, memiliki tugas membuat kompresi dan mencegah kebocoran udara ketika langkah kompresi. Ring ini memiliki sifat elastis dan biasanya terletak di tengah antara ring utama dan ring oli.

Ring oli, merupakan ring yang letaknya paling bawah. Fungsinya yaitu untuk mencegah oli mesin dari bak engkol masuk ke dalam ruang bakar.

b. Pin Piston

Pin piston merupakan sebuah batang pin berbentuk tabung yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan connection road. Letak pin piston ini berada didalam piston. Dan untuk mengunci pin piston ini biasanya menggunakan snapring.

c. Connecting Rod

Connecting rod atau tangkai piston merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol (crankshaft). Connection rod bersama crankshaft inilah yang akan mengubah gerakan naik turun piston menjadi putaran yang kemudian diteruskan ke komponen lainnya yang bergerak.

4. Camshaft

Camshaft merupakan Kompkomponen yang bertugas mengatur langkah rocker arm dalam membuka dan menutup klep (valve). Untuk menghubungkan camshaft dengan rocker arm, biasanya digunakan timing chain atau push road.

Baca Juga :  Kunci Kombinasi Pas Ring dan Fungsinya

5. Crankshaft

Crankshaft atau posros engkol adalah komponen mesin diesel yang bertugas mengubah langkah naik turun piston menjadi gerakan putaran. Crankshaft ini terbuat dari besi tuang berkualitas tinggi, sehingga mampu menahan momen yang diberikan oleh dorongan piston. Crankshaft ini memiliki bagian-bagian pada batangnya, diantaranya yaitu :

a. Crank Pin

Crank pin merupakan bagian crankshaft yang terhubung dengan big end (lubang besar) pada connecting rod. Pada crank pin ini biasanya terdapat lubang sebagai sirkulasi pelumasan crankshaft.

b. Crank Journal

Sedangkan crank journal merupakan bagian yang bertugas sebagai poros crankshaft. Bagian inilah tempat melekatnya main bearing dan terpasang pada crankcase (blok mesin).

c. Crank Arm

Crank arm merupakan bagian yang menghubungkan crank pin dan crank journal. Crank arm ini juga sering disebuat sebagai lengan penghubung dan merupakan tempat dudukan weight balance.

d. Weight Balance

Weight balance merupakan komponen yangb terdapat pada crankshaft yang berfungsi sebagai penyeimbang putaran mesin dan juga untuk mengalirkan oli dari bak engkol ke seluruh bagian dalam crankcase.

6. Oil Pan (Carter)

Pada beberapa mesin diesel ada yang dilengkapi dengan adanya carter. Fungsi carter ini adalah sebagai penampung oli mesin. Komponen ini pada umumnya terbuat dari besi plat yang berukuran tipis yang terpasang di bagian bawah crankcase. Pada carter ini juga merupakan tempat diletakannya saluran hisap pompa oli yang bertugas mengalirkan oli pelumas ke seluruh bagian mesin diesel.

7. Fly Wheel (Roda Gila)

Flywheel atau yang sering disebut dengan roda gila merupakan komponen mesin diesel yang berfungsi sebagai penyeimbang putaran mesin. Roda gila ini terbuat dari besi padat yang dapat menyimpan momen. Oleh karena itu, komponen ini dapat menyeimbangkan putaran ketika mesin berjalan.

Selain sebagai penyeimbang, roda gila ini juga bertugas membantu putaran awal ketika menyalakan mesin. Hal ini dapat dibuktikan dari mesin diesel mobil yang memiliki roda gigi yang terhubung dengan dinamo starter. Sedangkan dinamo starter tersebut merupakan komponen yang digunakan untuk menghidupkan mesin.

8. Fuel System Assy

Fuel system merupakan serangkaian komponen bahan bakar yang ada pada mesin diesel. Sistem bahan bakar mesin diesel bertugas mensuplai bahan bakar solar ke dalam ruang pembakaran. Berdasarkan cara kerjanya, sistem bahan bakar pada mesin diesel ada dua macam, yaitu sistem common rail dan konvensional. Pada mesin diesel common rail, penyuplaian bahan bakar lebih hemat dan akuart, karena telah mengusung computerized control. Sedangkan pada mesin diesel konvensiaonal dapat dikatakan masih manual mengikuti pergerakan putaran mesin.

Siklus kerja mesin diesel sangat dipengaruhi oleh fungsi dari setiap komponenya. Sehingga, jika terdapat salah satu komponen mengalami kerusakan, maka kinerja mesin akan bermasalah. Oleh sebab itu, lakukanlah perawatan secara berkala pada mesin diesel agar performanya tetap terjaga. Demikianlah pembahasan mengenai nama komponen mesin diesel dan fungsinya. Smeoga bermanfaat.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top