
Bagian-Bagian Mesin Diesel – Mesin diesel merupakan mesin penggerak yang menggunakan bahan bakar solar. Pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja bagian-bagian yang terdapat pada mesin diesel dan fungsinya.
Dalam penggunaannya, mesin diesel terkenal memiliki tenaga yang lebih kuat dibandingkan mesin bensin. Hal ini mengingat mesin ini memiliki torsi yang lebih tinggi. Selain itu, bagian-bagiannya juga terbuat dari bahan yang kuat, seperti baja dan besi tuang.
Mesin diesel memiliki berbagai fungsi, diantaranya yaitu sebagai sumber penggerak mesin-mesin industri, seperti mesin genset, mesin las, mesin molen, dan lain-lain.
Bagian-Bagian Mesin Diesel Dan Fungsinya
Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada mesin diesel beserta fungsinya masing-masing.
1. Tanki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar adalah bagian pada mesin diesel yang berfungsi sebagai penampung bahan bakar. Tangki bahan bakar umumnya terbuat dari plat logam dengan lapisan anti karat
Pada tangki ini terdapat lubang keluar yang diatur oleh valve. Selain itu, ada juga lubang kembali untuk masuknya sisa bahan bakar yang tidak terpompa ke dalam ruang pembakaran.
2. Sistem Pendingin
Pada umumnya, ada dua jenis sistem pendingin yang digunakan pada mesin diesel, yaitu hooper dan radiator.
Hooper merupakan sebuah tangki penampung air. Sedangkan radiator merupakan komponen pendingin berupa rangkaian pipa kapiler penampung air.
Fungsi dari sistem pendingin ini adalah untuk mendinginkan mesin, terutama dinding ruang bakar agar suhunya stabil.
3. Filter Udara (Air Cleaner Assy)
Fungsi filter udara pada mesin diesel adalah untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Sehingga, udara yang masuk ke dalam ruang kompresi benar-benar bersih dan terbebas dari kotoran.
Di dalam filte rudara ini terdapat jaring-jaring kertas yang mampu menyaring berbagai kotoran.
4. Knalpot
Knalpot merupakan bagian mesin berupa sebuah cerobong yang berfungsi sebagai saluran pembuangan dari sisa pembakaran. Selain itu, knalpot ini juga berfungsi sebagai kedap suara yang dihasilkan oleh mesin diesel ketika dihidupkan.
5. Bosch Pump
Bosch pump adalah bagian yang berfungsi sebagai alat pompa bahan bakar. Tujuan dari pemompaan bahan bakar tersebut yaitu untuk menciptakan pengkabuatan bahan bakar dan memompa bahan bakar agar memiliki tekanan yang tinggi.
6. Nozzle (Injector)
Nozzle adalah bagian yang berfungsi untuk membuat pengkabutan bahan bakar. Pengkabutan merupakan proses pemompaan bahan bakar hingga menghasilkan butiran-butiran bahan bakar yang memiliki tekanan tinggi.
7. Indikator Oli
Indikator oli pada mesin diesel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol laju oli mesin. Apakah oli mesin tersebut telah menyebar ke seluruh bagian mesin ketika mesin diesel dihidupkan. Indikator oli ini digerakan oleh pompa oli yang terletak di bagian dalam mesin diesel.
8. Choke (Decomp Lever Assy)
Choke adalah sebuah tangkai yang digunakan untuk menekan klep pada proses menghidupkan mesin diesel. Klep yang ditekan oleh choke akan terbuka, sehingga putaran mesin akan ringan ketika diengkol saat proses menghidupkan mesin diesel.
9. Roda Gila (Fly Wheel)
Roda gila adalah sebuah besi yang berbentuk lingkaran sempaurna yang menempel pada poros mesin. Selain berfungsi sebagai sistem keseimbangan, roda gila juga dapat digunakan untuk menentukan titik top mesin diesel.
10. Cylinder Head
Cylinder head atau kepala mesin merupakan bagian mesin yang di dalamnya terdapat klep (valve), spring klep dan chamber (lubang dudukan nozzle). Pada cylinder head mesin diesel terdapat ruang sirkulasi air yang berfungsi sebagai pendingin.
11. Cylinder Liner (Boring)
Cyilinder liner atau boring merupakan ruang pembakaran mesin diesel. Di sinilah alur tempat pergerakan piston yang bertugas pencipta kompresi pada mesin diesel.
12. Piston, Ring Piston, Connecting Road
Piston inilah yang merupakan jantung mesin diesel. Dimana pergerakan piston inilah yang akan menghasilkan kompresi sebagai langkah pembakaran. Sedangkan connecting road (tangkai piston) merupakan bagian yang menghubungkan piston dengan poros mesin.
13. Rocker Arm Dan Push Road
Rocker arm merupakan bagian mesin yang berfungsi untuk penyetelan klep. Sedangkan push road adalah bagian yang menghubungkan rocker arm dengan camshaft.
14. Camshaft
Fungsi camshaft atau knoken as pada mesin diesel yaitu sebagai pengatur pergerakan klep. Selain itu, camshaft ini juga berfungsi sebagai pengatur gerakan pompa solar (bosch pump).
15. Crankshaft
Crankshaft atau sering disebut ker as merupakan poros utama mesin diesel. Dimana putaran crankshaft ini lah yang mengatur dan menjalankan seluruh komponen mesin diesel yang bergerak.
16. Gear Assy
Gear assy merupakan sekumpulan roda gigi penghubung yang menghubungkan antara poros utama dengan poros-poros lainnya, seperti camshaft, pompa oli, balancer, dan crankshaft.
17. Metal Jalan
Metal jalan merupakan bagian mesin yang terletak di antara crankshaft dan connecting road. Fungsinya yaitu sebagai pengaman agar tidak mudah terkikis oleh pergerakan berputar.
18. Governor Assy
Governor assy merupakan rangkaian tuas yang bertugas mengatur banyak sedikitnya bahan bakar yang masuk ke dalam pompa solar. Dari pergerakan governor assy inilah mesin diesel dapat digas dan dimatikan.
Demikianlah pembahasan mengenai bagian-bagian mesin diesel dan fungsinya. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat.
Artikel Terkait :