Home » Servis » Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Bertenaga

Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Bertenaga

penyebab+mesin+potong+rumput+tidak+bertenaga
Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Bertenaga

Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Bertenaga – Ketika menggunakan mesin potong rumput, tiba-tiba baling-baling mata potong tidak berputar ketika dihadapkan pada rumput yang tebal. Jika tuas gas dinaikan, yang terjadi malah mesin mati. Mengapa bisa begitu?

Gejala yang disebutkan di atas, merupakan tanda-tanda mesin potong rumput yang tidak bertenaga (ngempos). Meskipun mesin bisa hidup dalam keadaan idle, namun jika dibebani tenaganya akan hilang. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya, salah satunya yaitu kebocoran kompresi, sehingga putaran yang dihasilkan tidak memiliki tenaga.

Jika Anda mengalami permasalahan seperti ini, sebaiknya segera diperbaiki agar performa mesin normal kembali. Namun, tentu saja kita harus memeriksa bagian-bagian yang menyebabkan mesin potong rumput tersebut tidak bertenaga. Apa saja bagian yang perlu dicek? Simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Bertenaga

Bagian-bagian yang menyebabkan mesin potong rumput hilang tenaga yaitu sebagai berikut:

1. Ring Piston Aus

Penyebab yang pertama dari hilangnya tenaga pada mesin potong rumput adalah ring piston aus. Ring piston yang telah menyusut akan mengakibatkan kompresi pada blok silinder menurun. Sehingga, tenaga yang dihasilkan pun akan melemah.

Untuk mengatasi ring piston yang aus, gantilah dengan yang baru. Cek terlebih dahulu ring piston yang baru dengan cara memasukannya pada blok silinder. Pastikan celah ring piston tersebut sesuai ukuran standarnya, yaitu 0,10 mm sampai 0,15 mm. Jika melebihi ukuran tersebut berarti blok silindernya juga aus.

Baca Juga :  Tips Dan Cara Servis Genset Sendiri

2. Blok Silinder Rusak

Kerusakan pada bagian blok silinder yang menyebabkan mesin potong rumput menjadi tidak bertenaga dapat berupa dinding baret atau aus. Dinding blok silinder yang baret atau ausnya belum terlalu parah, masih memungkinkan mesin untuk hidup, tetapi tenaganya ngempos alias kecil. Sehingga apabila digunakan untuk membabat rumput lama kelamaan akan mati.

Untuk memperbaiki mesin potong rumput yang blok silindernya rusak, yaitu dengan cara mengganti blok silinder terbut dengan yang baru. Dan biasanya dalam pembelian blok silinder sudah satu set dengan piston dan ring pistonya. Oleh sebab itu, dalam memasang blok silinder tersebut sebaiknya sekalian dengan penggantian piston dan ring pistonnya agar kompresi dapat maksimal.

3. Oil Seal Crankshaft Aus

Pada mesin potong rumput, terdapat oil seal yang berfungsi sebagai penutup crankcase. Oil seal ini berjumlah dua, dan masing-masing terletak pada samping kiri dan kanan crankcase. Jika oil seal tersebut aus, maka kompresi mesin akan mengalami penuruan performa yang mengakibatkan hilangnya tenaga pada mesin potong rumput. Tanda-tanda oli seal yang bocor akan terlihat basah dan terdapat resapan bahan bakar di sekelilingnya.

Untuk mengatasi oil seal yang aus tersebut yaitu dengan menggantinya dengan yang baru. Dan untuk pemasangannnya, kita harus membongkar bagian tarikan starter dan flywheel mesin potong rumput untuk melepas dan mengganti oli seal yang telah rusak tersebut.

Baca Juga :  Mesin Potong Rumput Cepat Panas

4. Filter Karburator Mampat

Filter karburator merupakan saluran masuknya udara ke karburator. Jika filter tersebut jarang dibersihkan, maka akan tersumbat oleh kotoran dan akhirnya mampat yang sangat mempengarhi komposisi udara menjadi menurun. Sehingga, pembakaran pada blok silinder tidak sempurna yang dapat menyebabkan mesin mati sendiri ketika digunakan.

Untuk mengatasi filter yang mampat pada mesin potong rumput caranya sangat mudah. Yaitu cukup menggunakan bensin untuk membersihkannya dan kemudian keringkan dengan menyemprotkan angin kompresor. Dengan begitu, maka filter akan terbebas dari kotoran yang melekatnya.

Itulah beberapa penyebab mesin potong rumput tidak bertenaga. Oleh sebab itu, jika tenaga mesin potong rumput mulai berkurang, periksalah pada bagian-bagian yang telah diuraikan di atas untuk memperbaikinya. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top